Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku sudah mendapat laporan adanya penolakan dari pihak Unit Pelaksana Teknis Taman Margasatwa Ragunan atas 28 kuda terinfeksi parasit ganas mematikan. Temuan itu didapatkan dari kuda para delman yang beroperasi di Monas, Jakarta Pusat.
Ahok, sapaan akrabnya, meminta itu segera ditangani dengan diberi semacam obat cacing dan diamankan di tempat penampungan. Belum ada alasan jelas mengapa pihak Kebun Binatang Ragunan menolak menampung puluhan kuda yang terinfeksi itu.
"(Ditolak kebun binatang ragunan) Karena bawa penyakit kan? Kalau ditolak ya ditolak semua," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (30/3).
Dia mengaku belum memiliki solusi akan dipindahkan ke mana puluhan kuda yang terinfeksi itu. Tapi, yang pasti larangan untuk beroperasi di Monas, Jakarta Pusat, akan tetap diberlakukan. Alasannya karena bisa membahayakan warga karena belum diobati.
"Ya enggak ada solusi lah. enggak lah (kembali ke monas). Terserah yang punya dong. Kalau enggak, mesti diobati dulu," jelasnya.
Terlepas dari itu, mantan politisi Gerindra ini juga menduga pemilik kuda juga merasa enggan menaruhnya di rumah masing-masing karena takut tertular penyakit. Meski demikian, Ahok akan mengembalikan kuda-kuda tak sehat ini kepada pemiliknya.
"Kamu mau enggak kuda penyakitan ditaruh di rumah kamu? Takut juga kan? Aku juga takut," pungkas orang nomor satu DKI ini.
Ahok, sapaan akrabnya, meminta itu segera ditangani dengan diberi semacam obat cacing dan diamankan di tempat penampungan. Belum ada alasan jelas mengapa pihak Kebun Binatang Ragunan menolak menampung puluhan kuda yang terinfeksi itu.
"(Ditolak kebun binatang ragunan) Karena bawa penyakit kan? Kalau ditolak ya ditolak semua," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (30/3).
Dia mengaku belum memiliki solusi akan dipindahkan ke mana puluhan kuda yang terinfeksi itu. Tapi, yang pasti larangan untuk beroperasi di Monas, Jakarta Pusat, akan tetap diberlakukan. Alasannya karena bisa membahayakan warga karena belum diobati.
"Ya enggak ada solusi lah. enggak lah (kembali ke monas). Terserah yang punya dong. Kalau enggak, mesti diobati dulu," jelasnya.
Terlepas dari itu, mantan politisi Gerindra ini juga menduga pemilik kuda juga merasa enggan menaruhnya di rumah masing-masing karena takut tertular penyakit. Meski demikian, Ahok akan mengembalikan kuda-kuda tak sehat ini kepada pemiliknya.
"Kamu mau enggak kuda penyakitan ditaruh di rumah kamu? Takut juga kan? Aku juga takut," pungkas orang nomor satu DKI ini.
No comments:
Post a Comment