Menjelang Pilgub DKI, sejumlah tokoh muncul sebagai penantang calon incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Lalu siapa sebenarnya lawan seimbang buat Ahok?
Memang ada banyak nama di bursa cagub DKI, ada Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat ,Sandiaga Uno dari Gerindra, Lulung Lunggana dari PPP, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, eks Menpora Adhyaksa Dault, Ahmad Dhani dari PKB, dan banyak nama baru seperti Hasnaeni si Wanita Emas, M Idrus dari PKS, dan masih banyak lagi nama lainnya. Ada juga yang sudah mundur sebelum bertarung, seperti Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
Lalu sebenarnya siapa yang bakal jadi lawan seimbang Ahok?
"Ya sekarang pilihannya tinggal dua figur, antara Yusril Ihza Mahendra atau Adhyaksa Dault. Kalau soal elektabilitas saya kira mereka bisa bisa bergerak setahun ke depan. Mereka masih bisa melakukan banyak hal," kata Chief Executive Officer (CEO) Cyrus Network Hasan Nasbi kepada detikcom, Rabu (23/3/2016).
Calon gubernur DKI lawan Ahok, menurut Hasan, nantinya akan memperebutkan satu ruang yang sama, yakni para pemilih yang tidak akan memilih Ahok. Namun mereka memerlukan pemimpin yang bisa mempersatukan mereka.
"Ada kelompok masyarakat yang dengan alasan apa pun tidak akan memilih Ahok. Tapi mereka kan juga butuh pemimpin yang bisa mempersatukan mereka. Jadi apakah partai-partai bisa berkompromi untuk mengusung salah satu dari mereka. Tapi perkiraan kami tidak akan keluar dari dua nama itu," katanya.
Soal beberapa nama lain, masih menurut Hasan, sebenarnya punya peluang namun harus bekerja lebih keras lagi. Itu pun harus punya ketokohan yang kuat untuk mempersatukan parpol dan masyarakat.
"Seperti Sandiaga agak susah untuk menyatukan kekuatan orang yang tidak suka dengan Ahok. Tidak ada track record pejabat publik. Ketokohannya memang kuat di kalangan muda pebisnis dan profesional, tapi ke masyarakat bawah agak susah," katanya.
Lalu apakah nama-nama di bursa cagub DKI saat ini cukup kuat untuk menaklukkan Ahok? Apakah akan ada nama baru yang mengejutkan dan membuat gebrakan di last minutes?
Memang ada isu santer PDIP bakal memunculkan cagub DKI kejutan di last minute, ada nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo masuk dalam radar cagub DKI PDIP. Lalu siapakah yang bakal ditunjuk Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri jadi cagub DKI penantang Ahok?
Memang ada banyak nama di bursa cagub DKI, ada Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat ,Sandiaga Uno dari Gerindra, Lulung Lunggana dari PPP, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, eks Menpora Adhyaksa Dault, Ahmad Dhani dari PKB, dan banyak nama baru seperti Hasnaeni si Wanita Emas, M Idrus dari PKS, dan masih banyak lagi nama lainnya. Ada juga yang sudah mundur sebelum bertarung, seperti Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
Lalu sebenarnya siapa yang bakal jadi lawan seimbang Ahok?
"Ya sekarang pilihannya tinggal dua figur, antara Yusril Ihza Mahendra atau Adhyaksa Dault. Kalau soal elektabilitas saya kira mereka bisa bisa bergerak setahun ke depan. Mereka masih bisa melakukan banyak hal," kata Chief Executive Officer (CEO) Cyrus Network Hasan Nasbi kepada detikcom, Rabu (23/3/2016).
Calon gubernur DKI lawan Ahok, menurut Hasan, nantinya akan memperebutkan satu ruang yang sama, yakni para pemilih yang tidak akan memilih Ahok. Namun mereka memerlukan pemimpin yang bisa mempersatukan mereka.
"Ada kelompok masyarakat yang dengan alasan apa pun tidak akan memilih Ahok. Tapi mereka kan juga butuh pemimpin yang bisa mempersatukan mereka. Jadi apakah partai-partai bisa berkompromi untuk mengusung salah satu dari mereka. Tapi perkiraan kami tidak akan keluar dari dua nama itu," katanya.
Soal beberapa nama lain, masih menurut Hasan, sebenarnya punya peluang namun harus bekerja lebih keras lagi. Itu pun harus punya ketokohan yang kuat untuk mempersatukan parpol dan masyarakat.
"Seperti Sandiaga agak susah untuk menyatukan kekuatan orang yang tidak suka dengan Ahok. Tidak ada track record pejabat publik. Ketokohannya memang kuat di kalangan muda pebisnis dan profesional, tapi ke masyarakat bawah agak susah," katanya.
Lalu apakah nama-nama di bursa cagub DKI saat ini cukup kuat untuk menaklukkan Ahok? Apakah akan ada nama baru yang mengejutkan dan membuat gebrakan di last minutes?
Memang ada isu santer PDIP bakal memunculkan cagub DKI kejutan di last minute, ada nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo masuk dalam radar cagub DKI PDIP. Lalu siapakah yang bakal ditunjuk Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri jadi cagub DKI penantang Ahok?
No comments:
Post a Comment