Wednesday, March 30, 2016

Survei: Head to head dengan Yusril, Ahok menang 59,5 persen

Survei: Head to head dengan Yusril, Ahok menang 59,5 persen
Ahok-Yusril. ©2016 Merdeka.com
Merdeka.com - Lembaga survei Charta Politika melakukan survei keterpilihan bakal calon di Pilgub DKI 2017. Salah satunya prediksi kemenangan Yusril Ihza Mahendra jika melawan incumben Basuki T Purnama tahun depan.

Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya pun coba membaca peluang kemenangan Yusril. Menurut dia, peluang kemenangan bisa saja terjadi tapi didahului oleh adanya peluang head to head. Head to head, kata dia, akan terjadi jika kemungkinan Yusril diusung oleh PDIP.

"Saya berpikir Yusril akan head to head jika didukung PDIP. Itu kalau PDIP mau karena kalau Yusril menang kan tidak ada benefitnya untuk PDIP," kata Yunarto di Kantor Charta Politika, Jl. Cisanggiri III, Jaksel, Rabu (30/3).

Jika Yusril tak diusung PDIP dan lebih memilih Ahok, head to head terjadi jika ada lokasi Gerindra dengan partai Islam seperti PKS dan PKB. Sebab, PDIP dan partai Islam, dinilainya sangat kecil untuk berkoalisi.

"Bisa saja koalisi PDIP dan partai Islam. Tapi sejauh ini saya melihat belum ada afiliasi ke sana. Jarang PDIP dengan Gerindra karena beda paham politik. Tapi kalau Ahok diusung PDIP, apa Gerindra juga mau korban kan kadernya untuk dukung Yusril?" jelas dia.

Pula kemenangan Yusril atas Ahok sangat kecil kemungkinannya, kata Yunarto. Dari survei Charta Politika, elektabilitas Yusril hanya mampu meraih 20,5 persen dari Ahok yang memperoleh 59,5 persen, sisanya belum menentukan pilihan.

"Kalau saja Risma maju, dia yang punya potensi dapat menyaingi Ahok. Elektabiltas PDIP dan track record Risma jadi poin penting. Apalagi dia muslim yang tidak diterpa isu agama seperti yang dialami Ahok. Kalau Yusril, sejauh ini saya belum melihat ada perkembangan yang signifikan," pungkas dia.

Survei ini dilakukan pada 15-20 Maret 2016 melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 400 responden yang tersebar di lima wilayah kota administrasi dan Kepulauan seribu. Survei ini menggunakan metode bertingkat (Multistage random sampling) dengan tingkat kesalahan (margin of error) 4,9 persen pada tingkat kepercayaan.

No comments:

Post a Comment