Wednesday, March 23, 2016

Taufik diminta bongkar juga penggunaan lahan Pemprov oleh Parpol

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik berencana membawa persoalan penggunaan aset Pemrov DKI ke Pansus aset. Salah satu bahasan Pansus tersebut adalah penggunaan lahan Pemrov DKI oleh relawan TemanAhok.

Pengamat politik Lingkar Mardani Ray Rangkuti mengatakan mendukung penuh usulan Taufik itu asal bukan hanya untuk menyelidiki lahan yang digunakan relawan Ahok tetapi juga untuk semua aset Pemprov DKI yang digunakan partai politik. Dia mengatakan usulan Taufik sangat aneh jika hanya berniat untuk menyerang relawan Ahok. 

"Ada ide buat Pansus Aset oleh Pak Taufik. Tapi agak aneh kalau soal Teman Ahok saja. Seharusnya penggunaan dana kekayaan negara," kata Ray dalam sebuah diskusi di Jakarta, Rabu (23/3). 

Menurut Ray, aset negara yang digunakan orang per orangan untuk aktivitas politik tak saja dipakai oleh TemanAhok. Dia mengatakan ada tiga parpol yang sudah menggunakan lahan negara semenjak Yusril Izha Mahendra menjabat sebagai Menkum HAM. 

"Karena partai lama masih gunakan tanah negara yang prosesnya pada zaman Yusril ketika jadi Menkum HAM. Statusnya seperti apa sekarang kita tidak tahu. Tahun 2005 hal ini pernah digugat oleh partai lain ke Mahkamah Agung (MA)," bebernya. 

Bagi Ray ide Taufik tentu bagus untuk diketahui masyarakat tentang aset mana saja yang masih digunakan untuk aktivitas politik. Atau, kata dia, jangan-jangan ide Taufik hanya dilatari ketidaksukaannya kepada Ahok selama ini. 

"Saya kira bukan hanya dugaan penggunaan aset negara oleh TemanAhok tapi diperluas untuk kepentingan politik semua. Lihat proses peminjaman, apakah hibah atau pinjaman. Ini bisa kita lihat nanti pada calon lain. Apakah mereka bersih (tidak menggunakan aset negara) atau hanya saling memojokkan," tandasnya.

No comments:

Post a Comment