Wednesday, March 30, 2016

Ahok Komplain Soal Cuitan Dubes RI di Jepang, Minta Menlu Retno Bersikap

Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) menyatakan ketidakterimaannya terhadap sikap Duta Besar Indonesia untuk Jepang Yusron Ihza Mahendra. Sebagaimana diketahui, Yusron adalah adik dari bakal calon gubernur DKI Yusril Ihza Mahendra.
Ahok Komplain Soal Cuitan Dubes RI di Jepang, Minta Menlu Retno Bersikap
Pangkal mulanya karena cuitan akun @YusronIhza_Mhd, Dubes Indonesia untuk Jepang. Salah satu cuitan Yusron itu ditafsirkan menyudutkan Ahok. 

"1-Nasehat Jendral bintang 3 ini pantas direnungkan: Jika sayang dg etnis Cina yg baik, miskin & tdk bisa lari ke LN jika ada kerusuhan etnik," begitulah cuit Yusron kemarin (29/3).

Tapi apakah itu benar akun Yusron yang asli? Sejauh ini di akun itu mengunggah sejumlah foto-foto Yusron di Jepang. Namun hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari Yusron.

Kembali ke soal cuitan itu, Ahok merasa itu sebagai upaya menakut-nakuti masyarakat jelang Pilgub DKI 2017 saat ini. Padahal seharusnya, suasana persaingan pra-Pilgub diisi dengan tarung gagasan perbaikan Jakarta, bukan upaya menakut-nakuti seperti itu.

"Itu kurang ajar. Itu rasis. Apalagi Dubes (RI) di Jepang lagi yang ngomong, adiknya Yusril," kata Ahok di RPTRA Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (30/3/2016).
 
Maka Ahok ingin agar Menteri Luar Negeri Retno Lestari Prihansari Marsudi menarik Yusron dari jabatannya itu.

"Saya sudah minta orang-orang bilang Bu Retno Menlu, kalau punya Dubes begini, ini bukan Indonesia. Jangan taruh lagi orang yang mau mengubah sila pertama Pancasila (Ketuhanan Yang Maha Esa)," kata Ahok.

"Orang Partai Bulan Bintang itu mau mengubah Pancasila. Sila pertama mau diubah," kata Ahok.

Menurut Ahok, sikap rasis tidaklah dibenarkan. Tuhan saja, kata Ahok, memberi kesempatan hidup yang sama kepada semua orang tanpa memandang kelompok etnis mana manusia itu berasal.

"Kalau jual agama itu pengecut dan menghina Tuhan," kata Ahok 

No comments:

Post a Comment