Wednesday, March 30, 2016

Ketua PBNU Dukung Langkah Ahok Tertibkan Permukiman Liar di Dekat Masjid Luar Batang

Ketua Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) Nusron Wahid lega mendengar penjelasan Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) bahwa Masjid Luar Batang beserta makam keramat di dalamnya tidak digusur. Ahok hanya akan menggusur permukiman liar yang ada di sekitar situ.

"Pertama, sebagai Ketua PBNU dan sebagai mantan Ketua Umum GP Ansor, ya saya senang mendengar penjelasan Pak Ahok, karena makam masjid Luar Batang dan Habib Husein sangat dihormati oleh masyarakat Islam di Indonesia," kata Nusron di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (30/3/2016).

Nusron bahkan mendukung langkah Ahok menertibkan permukiman liar di bantaran perairan  dekat Pelabuhan Sunda Kelapa. Dia bahkan sekalian mengusulkan agar akses menuju Masjid Luar Batang dipermudah.

"Saya senang itu tidak digusur. Dan saya mendukung seandainya jalan-jalan menuju Luar Batang itu diperlebar, kalau perlu parkirnya diperluas," kata dia.

Nusron menyatakan kawasan di sekitar Masjid Luar Batang Jakarta Utara itu bisa sangat padat setiap Kamis malam. Apalagi, Ahok menambahkan, banyak juga bus-bus yang lewat di sekitar lokasi.

"Kalau malam Jumat, menaruh badan susah, apalagi menaruh mobil atau sepeda motor," kata Nusron.

Dia juga mengusulkan agar Pedagang Kaki Lima yang biasa berjualan tasbih, peci, hingga peralatan ibadah juga bisa ditata agar lebih baik berjualan, lebih baik pula bagi masyarakat sekitar. 

Untuk menertibkan permukiman liar di bantaran perairan Pelabuhan Sunda Kelapa dekat Masjid Luar Batang, Nusron yakin Ahok bisa melakukannya. Apalagi Ahok sudah berpengalaman menertibkan kawasan Kalijodo dan Kampung Pulo.

"Sisi kemanusiaan pasti akan di kedepankan. Tidak mungkin digusur kalau tidak ada tempat penampungan dulu atau rusun dulu," kata Nusron. 

No comments:

Post a Comment