Wednesday, March 23, 2016

Lantai ruangan ambrol, guru dan murid jatuh lalu tertimpa rak buku

Lantai ruangan ambrol, guru dan murid jatuh lalu tertimpa rak buku
Perpustakaan di SMKN 61 Pulai Tidung ambruk. ©2016 merdeka.com/adriana megawati
Merdeka.com - Sebuah ruangan perpustakaan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 61 Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan ambrol sekitar 08.30 WIB. Akibat dari kejadian ini, seorang siswa dan guru mengalami luka parah di bagian kepala.

Wawan yang merupakan guru sejarah di sekolah tersebut mengalami luka parah bersama siswa bernama Yukapi kelas 10 jurusan Nautika Penangkap Ikan dan Agribisnis Perikanan. Saat itu Wawan sedang menyuruh murid-muridnya untuk mencari bahan-bahan sejarah di ruang perpustakaan.

Tiba-tiba rak-rak buku pelajaran pun jeblos ke lubang yang ambrol, lantai berkeramik putih di ruangan itu membentuk sebuah lubang dengan lebar sekitar 1-2 meter persegi. Mengakibatkan ceceran darah segar akibat ambrolnya lantai itu.

Kapolsek Kepulauan Seribu Selatan, AKP Jajang Sukendar saat dihubungi merdeka.com melalui saluran telefon membenarkan bahwa adanya peristiwa tersebut.

"Memang benar lantai di ruang perpustakaan ambrol. Ada dua korban, diketahui guru tersebut bernama Wawan, dan seorang siswa kelas 10 jurusan Nautika Penangkap Ikan dan Agribisnis Perikanan bernama Yukapi. Keduanya dibawa ke Puskesmas Pulau Tidung," ucap Jajang, Rabu (23/3).

Dilanjutkannya, saat mengajar Wawan mengarahkan murid-muridnya untuk belajar di ruang perpustakaan. "Ia berniat mencari bahan pelajaran sejarah, Wawan mengarahkan muridnya ke ruang perpustakaan. Saat tiba di ruang Perpustakaan bagian sisi lantai ambrol dan menimpa guru dan siswa itu," tuturnya.

Ambrolnya lantai perpustakaan tersebut, sempat membuat para murid dan guru lain histeris ketika melihat Wawan dan Yokapi terluka. Seketika murid-murid yang melihat kejadian tersebut langsung menolong kedua korban itu.

"Lantai bagian sebelah utara Ruang Perpustakaan ambrol itu mengakibatkan meja dan rak buku roboh menimpa Wawan dan Yukapi. Keduanya terperosok ke dalam amblasnya lantai bangunan tersebut. Saat itu juga, kedua korban langsung di bantu ke luar ruangan perpustakaan oleh siswa yang ada di perpustakaan," ungkapnya.

Sang guru mengalami luka sobek di bagian hidung sebelah kanan dan kepala, sementara sang murid mengalami luka kepala dan sempat mengalami pingsan.

"Wawan mengalami luka sobek di bagian hidung sebelah kanan dan kepala, sementara Yukapi juga mengalami luka di kepala dan sempat pingsan diduga karena shock. Selanjutnya kedua langsung dibawa ke Puskesmas Pulau Tidung guna penanganan awal," pungkasnya.

No comments:

Post a Comment