Wednesday, March 23, 2016

Saat Megawati "Menodong" Tamunya untuk Sumbangan Buku

Peluncuran buku mengenai Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, "Menangis dan Tertawa Bersama Rakyat", diwarnai gelak tawa.
Acara yang digelar di Museum Arsip Nasional, Rabu (23/3/2016) malam ini makin menarik saat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri "menodong" sejumlah tokoh yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Awalnya, Megawati diminta oleh pembawa acara untuk membantu proses lelang buku simbolik yang semula diberikan penulis kepadanya.
Namun, Megawati menolak karena dirinya kerap dimintai hal serupa untuk kegiatan yang sama.
"Mereka ini melelang sesuatu karena katanya ingin mencetak buku jilid kedua, masih banyak kenang-kenangan," kata Megawati.
Presiden kelima RI itu kemudian menawarkan cara lain, yakni dengan meminta sumbangan kepada para tokoh yang hadir dalam acara tersebut. Namun, kali ini dengan target Rp 2 miliar.
Satu persatu tokoh pun "ditodong" oleh Megawati.
"Ayo dua BIN itu (AM Hendropriyono dan Sutiyoso)," tutur Mega.
"Saya menyumbang 100 juta," kata Hendro mengawali pemberian sumbangan.
"Saya beda sedikit, Rp 150 juta," kata Sutiyoso.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang hadir dalam acara malam ini, turut menyumbang Rp 100 juta.
Jumlah yang sama diberikan oleh Menko Kemaritiman Rizal Ramlidan Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.
"Anak hilang yang baru kembali mana nih? Gus Ipul (Wagub Jatim Saifullah Yusuf) mana?" ujar Mega.
"Teng mriki (di sini), Bu. Saya sama kayak Mas Pram 100 (juta)," kata Gus Ipul.
"Mendagri mana? Tjahjo mana? Inget lho kamu masih petugas partai?" kata Mega.
"Di sini Bu, sebelah kanan. Saya menyumbang Rp 100 juta Bu," kata Tjahjo.
Hal lucu terjadi saat perwakilan DPP PDI Perjuangan hendak turut menyumbang. Dalam kesempatan itu, mereka menyumbangkan Rp 200 juta.
"Tapi saya jangan diminta lho. Sudah jadi juru lelang, diminta pula," ucap Mega, sedikit berseloroh.
Tak lupa, Megawati juga meminta agar Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan turut memberikan bantuan.
"Kami di sini dari jajaran Polri datang bersepuluh, jadi kami menyumbang Rp 100 juta," kata Budi.
Prosesi "menodong" itu berlangsung selama kurang lebih 15 menit. Setelah dilakukan penghitungan, rupanya jumlah yang dikumpulkan melebihi target yang dipatok Mega.
"Yang terkumpul jumlahnya Rp 2.275.000.000, hanya dalam waktu 15 menit," kata Mega.
Menurut rencana, uang yang dikumpulkan pada malam ini akan digunakan untuk membiayai anggaran pencetakan buku selanjutnya.

No comments:

Post a Comment