Wednesday, March 30, 2016

Warga curiga revitalisasi Luar Batang untuk fasilitasi apartemen

Warga curiga revitalisasi Luar Batang untuk fasilitasi apartemen
kampung luar batang. ©2016 Merdeka.com
Merdeka.com - Warga Kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, menolak penertiban rumah oleh Pemprov DKI Jakarta. Sebab, dalam foto zona rancangan Revitalisasi Kawasan Sunda Kelapa, Museum Bahari dan kawasan Luar Batang yang didapat, penertiban ini hanya untuk memfasilitasi apartemen yang berdiri tak jauh dari lokasi.

"Kita dapet ini (zona 5) yang sebenarnya rahasia mereka, dengan ini dijadikan jalan inspeksi kita curiga, oh jangan-jangan ini membuat jalan dari apartemen ke apartemen, jadi nge-link gitu. Yang udah kebangun baru satu tapi dia ada banyak yang baru dibangun," ucap Mansyur Ali, salah satu warga Kampung Luar Batang, Rabu (29/3).
Masjid Luar Batang 2016 merdeka.com/dokumentasi Masjid Luar Batang
Beberapa hari lalu, lanjut dia, warga menerima surat edaran yang berisi pemberitahuan Revitalisasi Kawasan Sunda Kelapa, Museum Bahari dan Kawasan Luar Batang. Surat yang telah ditandatangani Camat Penjaringan yakni Abdul Khalit, diedarkan ke warga RW 01, RW 02, RW 03, RW 04 Kamis (24/3) dikarenakan membangun di atas aset pemerintah. Surat itu membuat mereka resah.

Ketua RW 03 Kampung Luar Batang, Saribanong menuturkan, sebelum surat tersebut beredar, ia mendapat panggilan dari lurah untuk dijelaskan mengenai revitalisasi tersebut.

"Selasa kemarin (22/3), saya ke kelurahan temuin pak lurah sama ada perwakilan dari kecamatan. Kalau pak camat bilang ke saya, perbatasan RW 03 dan 05 itu pun tidak semua, hanya yang di tanggul saja," ucap Saribanong kepada merdeka.com di halaman rumahnya, Kampung Luar Batang, Rabu (30/3).

No comments:

Post a Comment