Friday, April 1, 2016

Sanusi Ditangkap KPK, Ruhut Sebut "Maling Teriak Maling"

Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul menilai, Anggota DPRD DKI asal Fraksi Gerindra M Sanusi selama ini paling sering menuding Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengenai dugaan korupsi pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.
Nyatanya, justru Sanusi ditangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. (baca: Sanusi Kerap Kritik KPK dan Yakin Ada Korupsi Pembelian Lahan RS Sumber Waras)
"Ini kan namanya maling teriak maling," kata Ruhut saat dihubungi, Senin (1/4/2016).
Anggota Komisi III DPR ini menilai, sejak Ahok memutuskan meninggalkan Partai Gerindra, para politisinya mulai panik dan "kebakaran jenggot". Mereka berusaha menyerang Ahok dengan berbagai cara.
Kompas.com/Kurnia Sari AzizaAnggota fraksi Gerindra yang juga Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi, saat ditemui wartawan di Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu (14/6/2015).
Namun, lanjut Ruhut, apa yang menimpa Sanusi ini setidaknya menjadi pelajaran bagi para politisi, khususnya yang selama ini kerap menyerang Ahok.
Mereka diminta berkaca diri terlebih dahulu. (baca: Tak Ada Laporan Harta Kekayaan Sanusi di Data KPK)
"Semua politisi Gerindra sebaiknya belajar menunjuk dirinya sendiri sebelum menunjuk orang lain," kata Ruhut yang mengakui sebagai Timses Ahok ini.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad sebelumnya membenarkan bahwa kader partainya, Sanusi, ditangkap tangan oleh KPK.
"Ya memang sudah kami cek bahwa yang itu kader kami bernama Mohamad Sanusi," kata Dasco.
Istri Sanusi, Naomi Shallima, juga membenarkan. Namun, ia tidak tahu kasus apa yang menimpa suaminya. (baca: Istri Sanusi Benarkan Suaminya Ditangkap KPK)
KPK melakukan operasi tangkap tangan dalam dua kasus yang berbeda pada Kamis (31/3/2016).
Namun, KPK masih belum mau mengungkap identitas pelaku yang ditangkap dan rincian kasus yang didalami.
Soal kasus yang menjerat Sanusi, KPK baru akan menjelaskan pada sore nanti. Namun, ruang kerja Sanusi dan ruangan Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik sudah disegel. (baca: Kronologi Penyegelan Ruang Kerja Sanusi dan Taufik oleh KPK)

No comments:

Post a Comment