Monday, August 31, 2015

Ahok Ajak DPRD Ikut Rapim, Triwisaksana: Sebaiknya Jajaran Pemprov Saja

Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) berencana mengundang DPRD untuk ikut serta dalam rapat pimpinan (rapim) Pemprov setiap hari Senin. Meski dinilai baik, namun menurut dewan sebaiknya rapat itu cukup dihadiri internal eksekutif saja.

"Rapim tiap Senin itu adalah Rapim Pemprov maka sebaiknya jajaran pimpinan Pemprov saja pesertanya dengan agenda internal Pemprov. Demikian juga dengan Rapim DPRD yang hadir adalah pimpinan DPRD dan pimpinan fraksi," ujar Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana saat berbincang dengan detikcom, Senin (31/8/2015).

Pria yang akrab disapa Sani itu menyebut lebih cocok diadakan rapat gabungan antara pimpinan eksekutif dan legislatif. Namun rapat tersebut konteksnya melalui rapat konsultasi atau rapat paripurna.

"Adapun sesekali rapat gabungan antara pimpinan DPRD dan Gubernur/Wagub dimungkinkan melalui mekanisme rapat konsultasi atau melalui mekanisme Rapat Paripurna DPRD sesuai ketentuan UU," terangnya.

"Walaupun saya mendukung rapat konsultasi antara Pimpinan DPRD dan Gubernur/Wagub dipersering agar ada tukar pikiran dan informasi," kata Sani.

Menurutnya, rapat antara pimpinan legislatif dan eksekutif harus dilakukan di saat-saat seperti ini karena sedang membahas program prioritas dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun 2016.

"Sebaiknya pimpinan DPRD dan Gubernur/Wagub adakan rapat konsultasi untuk membahas program-program prioritas dan unggulan 2016. Rapat konsultasi tepatnya," lanjut politisi PKS tersebut.

Diberitakan sebelumnya, ada anggota DPRD DKI ikut hadir dan melihat jalannya rapim yang dipimpin Ahok bersama jajaran eselon 2 dan 3 hari ini. Dua anggota F-PAN DPRD yang hadir tadi adalah Bambang Kusmanto dan Johan Musyawa.

Ahok menyebut ke depannya mau terus mengajak DPRD ikut rapim bersama agar program eksekutif dan legislatif bisa berjalan beriringan. "Nanti setiap rapim akan kita ajak karena pemerintahan kan tidak hanya dijalankan oleh eksekutif, tetapi juga legislatif," kata Ahok, hari ini.

Dalam kesempatan tersebut, Ahok berencana menambah penyertaan modal pemerintah (PMP) untuk PD Dharma Jaya. Tujuannya agar penggemukan sapi di kawasan Rumpin (PT Karya Anugerah Rumpin atau PT KAR) di Jawa Barat bisa ditambah.

Mantan Bupati Belitung Timur itu juga meminta Bambang untuk dapat menyampaikan hal tersebut kepada dewan. Sehingga dapat terlaksana segera, sebab selama ini PT KAR merupakan salah satu pemasok swasembada daging sapi untuk memenuhi kebutuhan kota-kota besar. 

No comments:

Post a Comment