Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya sudah sepakat menutup pintu masuk kawasan Kalijodo.
Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi warga yang menyambangi tempat hiburan penuh praktik prostitusi itu.
"Dari
polisi dan TNI sudah gelar pasukan untuk sosialisasi, kami sepakat akan
tutup dulu. Jadi, pintu masuk di sana kami tutup dulu supaya pelanggan
enggak ada yang ke sana," kata Basuki, di Balai Kota, Selasa
(16/2/2016).
Dengan demikian, warga yang tidak memiliki KTP DKI
juga tidak boleh masuk kawasan tersebut. Basuki mengatakan, kebijakan
ini sudah dijalankan oleh Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya.
Kemudian, terkait eksekusi penertiban kawasan Kalijodo,
Basuki enggan memberitahukan. Yang pasti, penertiban dilakukan sebelum
Jakarta menjadi tuan rumah Konferensi Luar Biasa OKI pada awal Maret
2016.
"Lu mau tahu aja eksekusinya kapan. Mereka tuh rata-rata bukan warga KTP DKI, udah lu tenang aja," kata Basuki.
No comments:
Post a Comment