Siswa SMP Springfield yang berada di Perumahan Permata Buana, Jakarta Barat hampir sebulan ini harus berjalan kaki dan melompati portal untuk menuju sekolah mereka. Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) yang ditanya soal kasus ini menyebut dirinya sudah memerintahkan Wali Kota Jakbar Anas Effendi untuk membuka portal tersebut.
"Saya sudah pelajari dan dapat laporan. Saya sudah perintah wali kota. Minimal harus dibuka kan supaya (orang mau ke sekolah) pas jam sekolah bisa (lewat jalan yang ditutup portalnya itu)," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (28/8/2015).
Para siswa SMP Springfield harus berjalan 400 meter untuk menuju sekolahnya dari titik portal itu. Terdapat spanduk besar dengan tulisan 'Bukan Jalan Menuju Sekolah Springfield' dan 'Bukan Jalan Menuju Sekolah Springfield!! Silahkan Melalui Jalan Lain'. Padahal setiap hari para siswa mesti melintasi portal RW 11 perumahan elite itu, namun kini susah karena portalnya ditutup.
Ahok yang menerima laporan itu juga mengaku kesulitan karena banyak perumahan-perumahan yang tidak melaporkan asetnya ke Pemprov. "Memang banyak perumahan yang belum menyerahkan asetnya ke Pemprov DKI. Nah ini yang perlu dimediasikan. Kalau dia bilang nggak aman, kita akan pasang CCTV untuk awasi," sambungnya.
Ahok sudah berkirim surat meminta agar perumahan melapor ke Pemprov. Namun Ahok juga tidak berbuat banyak karena beberapa perumahan lama sudah tidak lagi ada dan tidak ada sanksi yang ditetapkan dalam aturan.
"Sudah maksain sudah kirim surat. Masalahnya perumahan-perumahan lama itu hilang dan nggak ada sanksi di mata aturan lucu nggak nih," kata Ahok.
"Sekarang kita sudah buat sanksi. Kamu nggak mau bayar saya nggak mau urusin izin kamu. Sudah kayak gitu mainnya," pungkasnya.
Sebelumnya, pihak sekolah sudah melapor ke Pemkot Jakbar. Namun entah mengapa belum ada penanganan. Padahal sesuai Instruksi Gubernur Provinsi DKI Nomor 162 Tahun 2014 terkait pembukaan akses jalan-jalan perumahan untuk kepentingan umum.
Belum diketahui juga apa alasan pihak RW melakukan penutupan portal itu. Yang pasti siswa harus kerepotan setiap kali jalan menuju sekolahnya.
"Perjanjian awal para siswa yang menuju sekolah masuk ke portal RW 11 keluar dari RW 09. Namun, karena RW 11 nggak mau membuka jadi RW 09 akhirnya ikut menutup. Ditambah pihak RW 11 tidak mengizinkan pihak sekolah mengeluarkan bus sekolah karena takut polusi," kata salah seorang wali murid yang enggan disebut namanya, hari ini.
"Saya sudah pelajari dan dapat laporan. Saya sudah perintah wali kota. Minimal harus dibuka kan supaya (orang mau ke sekolah) pas jam sekolah bisa (lewat jalan yang ditutup portalnya itu)," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (28/8/2015).
Para siswa SMP Springfield harus berjalan 400 meter untuk menuju sekolahnya dari titik portal itu. Terdapat spanduk besar dengan tulisan 'Bukan Jalan Menuju Sekolah Springfield' dan 'Bukan Jalan Menuju Sekolah Springfield!! Silahkan Melalui Jalan Lain'. Padahal setiap hari para siswa mesti melintasi portal RW 11 perumahan elite itu, namun kini susah karena portalnya ditutup.
Ahok yang menerima laporan itu juga mengaku kesulitan karena banyak perumahan-perumahan yang tidak melaporkan asetnya ke Pemprov. "Memang banyak perumahan yang belum menyerahkan asetnya ke Pemprov DKI. Nah ini yang perlu dimediasikan. Kalau dia bilang nggak aman, kita akan pasang CCTV untuk awasi," sambungnya.
Ahok sudah berkirim surat meminta agar perumahan melapor ke Pemprov. Namun Ahok juga tidak berbuat banyak karena beberapa perumahan lama sudah tidak lagi ada dan tidak ada sanksi yang ditetapkan dalam aturan.
"Sudah maksain sudah kirim surat. Masalahnya perumahan-perumahan lama itu hilang dan nggak ada sanksi di mata aturan lucu nggak nih," kata Ahok.
"Sekarang kita sudah buat sanksi. Kamu nggak mau bayar saya nggak mau urusin izin kamu. Sudah kayak gitu mainnya," pungkasnya.
Sebelumnya, pihak sekolah sudah melapor ke Pemkot Jakbar. Namun entah mengapa belum ada penanganan. Padahal sesuai Instruksi Gubernur Provinsi DKI Nomor 162 Tahun 2014 terkait pembukaan akses jalan-jalan perumahan untuk kepentingan umum.
Belum diketahui juga apa alasan pihak RW melakukan penutupan portal itu. Yang pasti siswa harus kerepotan setiap kali jalan menuju sekolahnya.
"Perjanjian awal para siswa yang menuju sekolah masuk ke portal RW 11 keluar dari RW 09. Namun, karena RW 11 nggak mau membuka jadi RW 09 akhirnya ikut menutup. Ditambah pihak RW 11 tidak mengizinkan pihak sekolah mengeluarkan bus sekolah karena takut polusi," kata salah seorang wali murid yang enggan disebut namanya, hari ini.
No comments:
Post a Comment