Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membuka gerak Jalan di SMA 19 (Cap Kau) Tambora, Jakarta Barat. Dalam sambutannya gubernur yang biasa disapa Ahok itu meminta agar para alumni tidak memberi pengawet ke bahan makanan.
Acara yang merupakan merayakan HUT ke 49 SMA tersebut diawali dengan melakukan gerak jalan. Dalam acara tersebut hadir pula seluruh alumni dari tahun 90an sampai 2000.
Dalam acara tersebut Ahok meminta para alumni tidak menggunakan bahan pengawet jika memiliki restoran. Karena hal tersebut melanggar HAM.
"Jangan sampai alumni Cap Kau ketangkep masuk penjara gara-gara makanan. Makanya jangan memakai pengawet karena melanggar HAM dan mematikan 10 juta orang mati itu melanggar HAM," terang Ahok di lokasi, Minggu (2/8/2015).
Lalu, Ahok juga meminta tidak boleh ada diskriminasi pendidikan. Karena pemerintah sudah mengeluarkan hampir Rp 2,3 triliun untuk pendidikan.
"Tidak boleh ada pengotakan dan diskriminasi pendidikan. Kami mengeluarkan hampir Rp 2,3 triliun untuk pendidikan melalui KJP," tutup Ahok.
Acara yang merupakan merayakan HUT ke 49 SMA tersebut diawali dengan melakukan gerak jalan. Dalam acara tersebut hadir pula seluruh alumni dari tahun 90an sampai 2000.
Dalam acara tersebut Ahok meminta para alumni tidak menggunakan bahan pengawet jika memiliki restoran. Karena hal tersebut melanggar HAM.
"Jangan sampai alumni Cap Kau ketangkep masuk penjara gara-gara makanan. Makanya jangan memakai pengawet karena melanggar HAM dan mematikan 10 juta orang mati itu melanggar HAM," terang Ahok di lokasi, Minggu (2/8/2015).
Lalu, Ahok juga meminta tidak boleh ada diskriminasi pendidikan. Karena pemerintah sudah mengeluarkan hampir Rp 2,3 triliun untuk pendidikan.
"Tidak boleh ada pengotakan dan diskriminasi pendidikan. Kami mengeluarkan hampir Rp 2,3 triliun untuk pendidikan melalui KJP," tutup Ahok.
No comments:
Post a Comment