Tuhan (42) menginjakkan kaki di Jakarta. Dia terbang dari Banyuwangi, Jatim, untuk memenuhi undangan syuting televisi. Tuhan mengaku, suasana Jakarta sangat ramai jauh berbeda dengan Banyuwangi yang tenang.
"Saya baru sampai tadi malam, ini lagi di depan hotel, habis sarapan," jelas Tuhan saat dikonfirmasi detikcom pukul 10.30 WIB, Selasa (25/8/2015).
Tuhan akan syuting malam nanti. Dia diundang hadir di sebuah talkshow. "Saya datang bareng kakak saya," jelas Tuhan yang menginap di sebuah hotel di Jakarta Selatan.
Tuhan menjelaskan setelah namanya ramai diberitakan, banyak undangan wawancara. Dia mengaku kebingungan dengan fenomena ini.
"Saya bingung ini, mungkin ini berkah ya," tambah pria yang akrab disapa Han dan berprofesi sebagai tukang kayu ini.
Omong-omong bagaimana pendapat dia soal Jakarta? "Panas, ramai, macet ya kelihatannya," kata Tuhan yang tengah melihat lalu lintas Jakarta dari depan hotel.
Tuhan (42) sudah mendengar saran MUI Jatim agar dirinya berganti nama. Tapi, pria asal Banyuwangi yang akrab disapa Han ini memilih pasrah. Kalau bisa memilih, dia tetap ingin memakai nama Tuhan.
"Ya terserah, tapi ini pemberian orangtua. Ini sudah sejak dari kecil," jelas Han saat berbincang dengan detikcom, Selasa (25/8/2015).
Han memaklumi bila ada yang keberatan dengan nama Tuhan. Menurutnya, nama Tuhan pemberian orangtua dan tentu ada berkahnya.
"Ya ini kan ada berkahnya, kalau ada yang nggak suka bagaimana lagi," ungkapnya.
Han menyampaikan, tak ada maksud tertentu dengan nama Tuhan itu. Tentunya setiap orangtua berharap yang terbaik untuk anaknya.
"Ini dari orangtua," tutup Han yang tengah berada di Jakarta dan hendak syuting acara televisi ini.
"Saya baru sampai tadi malam, ini lagi di depan hotel, habis sarapan," jelas Tuhan saat dikonfirmasi detikcom pukul 10.30 WIB, Selasa (25/8/2015).
Tuhan akan syuting malam nanti. Dia diundang hadir di sebuah talkshow. "Saya datang bareng kakak saya," jelas Tuhan yang menginap di sebuah hotel di Jakarta Selatan.
Tuhan menjelaskan setelah namanya ramai diberitakan, banyak undangan wawancara. Dia mengaku kebingungan dengan fenomena ini.
"Saya bingung ini, mungkin ini berkah ya," tambah pria yang akrab disapa Han dan berprofesi sebagai tukang kayu ini.
Omong-omong bagaimana pendapat dia soal Jakarta? "Panas, ramai, macet ya kelihatannya," kata Tuhan yang tengah melihat lalu lintas Jakarta dari depan hotel.
Tuhan (42) sudah mendengar saran MUI Jatim agar dirinya berganti nama. Tapi, pria asal Banyuwangi yang akrab disapa Han ini memilih pasrah. Kalau bisa memilih, dia tetap ingin memakai nama Tuhan.
"Ya terserah, tapi ini pemberian orangtua. Ini sudah sejak dari kecil," jelas Han saat berbincang dengan detikcom, Selasa (25/8/2015).
Han memaklumi bila ada yang keberatan dengan nama Tuhan. Menurutnya, nama Tuhan pemberian orangtua dan tentu ada berkahnya.
"Ya ini kan ada berkahnya, kalau ada yang nggak suka bagaimana lagi," ungkapnya.
Han menyampaikan, tak ada maksud tertentu dengan nama Tuhan itu. Tentunya setiap orangtua berharap yang terbaik untuk anaknya.
"Ini dari orangtua," tutup Han yang tengah berada di Jakarta dan hendak syuting acara televisi ini.
No comments:
Post a Comment