Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Selatan dan Kecamatan Pasar Minggu belum mendapatkan data penghuni Apartemen Kebagusan City, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Oleh karena itu petugas Sudin Dukcapil mendatangi langsung apartemen tersebut untuk mendata mereka, Rabu (9/9/2015). "Istilahnya kami jemput bola langsung mendata di sini," kata Kepala Sudin Dukcapil Sapto Wibowo di Apartemen Kebagusan City, Rabu siang.
Pantauan di lokasi, petugas yang terdiri dari sekitar belasan orang mendatangi apartemen yang terdiri dari 2.050 unit tersebut. Petugas juga mendatangi setiap unit. Mereka yang dijadikan sampel diminta untuk menunjukkan surat tanda peduduk (KTP) dan surat-surat lainnya.
Mereka juga diminta mendatangi mobil Dukcapil yang diparkir dibawah untuk melengkapi data KTP. "Ada satu mobil kita siapkan untuk perekaman KTP elektronik, dan pendataan untuk memberikan surat keterangan domisili sementara (SKDS), dan surat keterangan tempat tinggal," ujar Sapto.
Menurut dia, kedatangan Sudin Dukcapil ke Apartemen Kebagusan City adalah untuk memberikan pelayanan agar penghuni yang belum memberikan datanya ke Sudin Dukcapil ataupun Kecamatan Pasar Minggu dapat memberikan di sana.
"Kedatangan ini sifatnya pelayanan. Jadi bagi yang tidak sempat datang ke Kantor Sudin Dukcapil atau kantor kecamatan bsa datang ke mobil kita saja," kata dia.
Camat Pasar Minggu, Heryanto, mengatakan, selama ini pihaknya telah mengimbau penghuni untuk mencatatkan data diri. Namun, karena kesibukan atau hal yang lain, mereka belum memberikan data.
"Mereka hanya memberikan data ke Perhimpunan Penghuni Rumah Susun (PPRS) saja. Makanya pendataan ini penting untuk dilakukan," ujarnya.
Pendataan tersebut penting untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di sana. Misalnya kegiatan prostitusi, narkoba, dan sebagainya. Meskipun sejauh ini, belum pernah ditemukan kasus demikian di sana.
Oleh karena itu petugas Sudin Dukcapil mendatangi langsung apartemen tersebut untuk mendata mereka, Rabu (9/9/2015). "Istilahnya kami jemput bola langsung mendata di sini," kata Kepala Sudin Dukcapil Sapto Wibowo di Apartemen Kebagusan City, Rabu siang.
Pantauan di lokasi, petugas yang terdiri dari sekitar belasan orang mendatangi apartemen yang terdiri dari 2.050 unit tersebut. Petugas juga mendatangi setiap unit. Mereka yang dijadikan sampel diminta untuk menunjukkan surat tanda peduduk (KTP) dan surat-surat lainnya.
Mereka juga diminta mendatangi mobil Dukcapil yang diparkir dibawah untuk melengkapi data KTP. "Ada satu mobil kita siapkan untuk perekaman KTP elektronik, dan pendataan untuk memberikan surat keterangan domisili sementara (SKDS), dan surat keterangan tempat tinggal," ujar Sapto.
Menurut dia, kedatangan Sudin Dukcapil ke Apartemen Kebagusan City adalah untuk memberikan pelayanan agar penghuni yang belum memberikan datanya ke Sudin Dukcapil ataupun Kecamatan Pasar Minggu dapat memberikan di sana.
"Kedatangan ini sifatnya pelayanan. Jadi bagi yang tidak sempat datang ke Kantor Sudin Dukcapil atau kantor kecamatan bsa datang ke mobil kita saja," kata dia.
Camat Pasar Minggu, Heryanto, mengatakan, selama ini pihaknya telah mengimbau penghuni untuk mencatatkan data diri. Namun, karena kesibukan atau hal yang lain, mereka belum memberikan data.
"Mereka hanya memberikan data ke Perhimpunan Penghuni Rumah Susun (PPRS) saja. Makanya pendataan ini penting untuk dilakukan," ujarnya.
Pendataan tersebut penting untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di sana. Misalnya kegiatan prostitusi, narkoba, dan sebagainya. Meskipun sejauh ini, belum pernah ditemukan kasus demikian di sana.
No comments:
Post a Comment