Monday, October 12, 2015

Kerja dikritik, Ahok sebut 'orang bodoh harus nurut, pinter ngajar'

Sejumlah perwakilan kota-kota di negara yang tergabung dalam delta C40 menghadiri Delta Cities Network Workshop di Balai Kota. Bersama Pemprov DKI, sejumlah permasalahan dibahas antara lain banjir, reklamasi, normalisasi sungai dan persoalan perkotaan lainnya.

"Tujuannya gini, ini gabungan C40, negara-negara yang punya delta. Negara-negara hilir yang kotanya di hilir sungai, pinggir laut, mereka berpengalaman hadapi banjir, lakukan reklamasi, lakukan normalisasi sungai, semua kota alami yang sama karena diduduki orang-orang tidak tanggung jawab," terang Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama, Selasa (13/10).

Lanjut dia, Jakarta yang mengalami sejumlah masalah perkotaan itu sengat senang dengan hadirnya orang-orang berpengalaman di negara itu. Sebab, katanya, dari setiap langkah yang diambilnya selama ini banyak ditentang dan dikritik orang banyak.

"Dengan undang orang seperti ini datang, ini pertemuan ke 4, nanti hasilnya kita tak usah berdebat lagi deh. Kita ini banyak tukang protes, tukang debat, tapi pengalamannya tidak sampai. Cuma kritik, tapi saya tanya kamu apa dong, itu yang saya bilang di kampung saya belagu. Kalau bodoh itu harusnya nurut, kalau pinter ya ngajar," tegas Ahok, sapaan dia.

Tak hanya itu, bagi Ahok, penangan masalah yang dihadapi ibu kota tentunya juga melalui masukan-masukan dari negara peserta. Negara-negara ini, kata dia, sudah memiliki pengalaman yang sama dan mempunyai cara menghadapinya.

"Jangan bodoh enggak mau nurut, pinter enggak mau ngajar. Jadi kita undang orang pinter ini ngajar, kita harus nurut karena pengalaman negaranya ratusan tahun dan coba kita terapkan di kita demi kesejahteraan rakyat Jakarta," tandas dia.

Adapun kota-kota yang bergabung dalam C40 adalah New York, New Orleans, London, Rotterdam, Copenhagen, Venice, Tokyo, Hongkong, Bangkok, Singapura, dan Melbourne.

No comments:

Post a Comment