Sungai Ciliwung (dana-detikFinance)
Jakarta -Pemerintah menaruh perhatian besar terhadap upaya-upaya penanggulangan banjir. Lewat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pemerintah menganggarkan Rp 5 triliun untuk program pengendalian banjir di Indonesia sepanjang tahun ini.
Demikian disampaikan Direktur Jenderal Sumberdaya Air (SDA) Kementerian PUPR, Mudjiadi saat memantau proyek normalisasi Sungaiali Ciliwung, di bilangan Bidara China, Jakarta, Senin (12/10/2015).
Anggaran yang tersedia, kata dia, kebanyakan akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek pengendalian banjir di berbagai kota besar seluruh Indonesia.
"Di kota besar ada Palembang, Semarang, Surabaya, Medan, dan di berbagai kabupaten, Anggaran tahun ini, kebanyakan untuk normalisasi sungai yang kapasitasnya rendah. jadi Keseluruhan untuk banjir anggaran Rp 5 triliun untuk tahun ini," kata Mudjiadi.
Ia menambahkan, penggunaan anggaran tersebut, prioritasnya adalah untuk menyelesaikan pekerjaan di kota besar dan proyek dengan kontrak tahun jamak (multiyears). "Prioritasnya di kota besar, multiyears pasti prioritas, seperti sodetan dan normalisasi Kali Ciliwung ini," dia.
Di tahun depan katanya, anggaran yang dialokasikan akan sedikit berkurang. Karena, banyak kegiatan awal pelaksanaan yang membutuhkan dana besar telah dilakukan tahun ini, sehingga di tahun depan tinggal melanjutkan saja.
"Tahun depan hanya Rp 4 triliunan lah. Karena banyak proyek multiyears yang ketarik di 2015 pembangunannya," pungkas dia.
Demikian disampaikan Direktur Jenderal Sumberdaya Air (SDA) Kementerian PUPR, Mudjiadi saat memantau proyek normalisasi Sungaiali Ciliwung, di bilangan Bidara China, Jakarta, Senin (12/10/2015).
Anggaran yang tersedia, kata dia, kebanyakan akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek pengendalian banjir di berbagai kota besar seluruh Indonesia.
"Di kota besar ada Palembang, Semarang, Surabaya, Medan, dan di berbagai kabupaten, Anggaran tahun ini, kebanyakan untuk normalisasi sungai yang kapasitasnya rendah. jadi Keseluruhan untuk banjir anggaran Rp 5 triliun untuk tahun ini," kata Mudjiadi.
Ia menambahkan, penggunaan anggaran tersebut, prioritasnya adalah untuk menyelesaikan pekerjaan di kota besar dan proyek dengan kontrak tahun jamak (multiyears). "Prioritasnya di kota besar, multiyears pasti prioritas, seperti sodetan dan normalisasi Kali Ciliwung ini," dia.
Di tahun depan katanya, anggaran yang dialokasikan akan sedikit berkurang. Karena, banyak kegiatan awal pelaksanaan yang membutuhkan dana besar telah dilakukan tahun ini, sehingga di tahun depan tinggal melanjutkan saja.
"Tahun depan hanya Rp 4 triliunan lah. Karena banyak proyek multiyears yang ketarik di 2015 pembangunannya," pungkas dia.
No comments:
Post a Comment