Wednesday, February 10, 2016

Kata FPI tentang Rencana Ahok Tertibkan Kalijodo

KOMPAS/PASCAL SB SAJU
Hunian kolong tol Kalijodo pada tahun 2007 sebelum akhirnya digusur.


Ketua Umum DPP Front Pembela Islam Ahmad Shobri Lubis mengatakan, organisasinya mendukung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta aparat keamanan untuk penertiban kawasan Kalijodo. 

Sebab, lanjut dia, kawasan yang telah marak dengan prostitusi serta minuman keras itu mendesak ditertibkan. 

"Yaa.. kita sih untuk kebaikan enggak ada permasalahan. Kami diminta polisi dan TNI, enggak masalah dan kami siap mendukung sebagai masyarakat," kata Shobri, kepadaKompas.com, Kamis (11/2/2016). 

Shobri mengatakan, penertiban kawasan Kalijodo sudah merupakan kewajiban Pemprov DKI Jakarta. Bahkan, seharusnya penertiban Kalijodo sudah dilakukan sejak lama. 

Tidak hanya Kalijodo, kata Shobri, Pemprov DKI Jakarta berkewajiban menertibkan segala bentuk pelanggaaran amoral. 

"Termasuk juga menertibkan minuman keras, pelegalan pelacuran, dan tempat hiburan. Enggak cuma Kalijodo," kata Shobri. 

Di sisi lain, dia menyebut banyak oknum bermain di Kalijodo. Mulai dari oknum aparat hingga oknum preman. Beberapa kali FPI juga pernah menggerebek kawasan itu. 

"Tapi FPI tidak punya kewenangan, artinya kami cuma menasihati. Kalau sampai ada bentrokan, kami harus cari jalan lain. Dari dulu FPI bertugas menegakkan amal ma'ruf nahi mungkar," kata Shobri.

No comments:

Post a Comment