Kediaman Ketua Kadin Jatim La Nyalla Matalitti di komplek perumahan
Wisma Permai Barat Surabaya dijaga puluhan pendukungnya, Senin
(28/3/2016) sore.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, mereka bergerombol dekat pintu gerbang rumah nomor 39 berlantai dua bercat abu-abu itu. Sebagian memenuhi warung yang tepat berada di depan rumah.
Beberapa pria di antaranya mengenakan atribut doreng hitam dan kuning yang biasa dipakai ormas Pemuda Pancasila.
Tidak jelas, di dalam rumah tepat di pertigaan pertama komplek perumahan Wisma Permai Barat Surabaya itu terdapat penghuninya atau tidak. Yang jelas, sebuah mobil warna putih terlihat terparkir di satu sisi garasinya.
Hari ini, La Nyalla yang juga ketua umum PSSI itu diancam akan dijemput paksa oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim. La Nyalla dianggap mangkir dari tiga kali panggilan pemeriksaan kasus dugaan korupsi dana hibah Kadin Jatim 2012. [Baca juga: Diancam Akan Dijemput Paksa, La Nyalla Diberi Waktu hingga Sore Ini]
Kejati Jatim tetap akan memanggil paksa meskipun kuasa hukum La Nyalla dua kali berkirim surat permohonan penangguhan pemeriksaan. Sebab, saat ini, pihak kuasa hukum sedang menguji status tersangka La Nyalla melalui gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Surabaya. [Baca juga: Kuasa Hukum La Nyalla Minta Kejaksaan Jatim Bersabar]
Berdasarkan pantauan Kompas.com, mereka bergerombol dekat pintu gerbang rumah nomor 39 berlantai dua bercat abu-abu itu. Sebagian memenuhi warung yang tepat berada di depan rumah.
Beberapa pria di antaranya mengenakan atribut doreng hitam dan kuning yang biasa dipakai ormas Pemuda Pancasila.
Tidak jelas, di dalam rumah tepat di pertigaan pertama komplek perumahan Wisma Permai Barat Surabaya itu terdapat penghuninya atau tidak. Yang jelas, sebuah mobil warna putih terlihat terparkir di satu sisi garasinya.
Hari ini, La Nyalla yang juga ketua umum PSSI itu diancam akan dijemput paksa oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim. La Nyalla dianggap mangkir dari tiga kali panggilan pemeriksaan kasus dugaan korupsi dana hibah Kadin Jatim 2012. [Baca juga: Diancam Akan Dijemput Paksa, La Nyalla Diberi Waktu hingga Sore Ini]
Kejati Jatim tetap akan memanggil paksa meskipun kuasa hukum La Nyalla dua kali berkirim surat permohonan penangguhan pemeriksaan. Sebab, saat ini, pihak kuasa hukum sedang menguji status tersangka La Nyalla melalui gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Surabaya. [Baca juga: Kuasa Hukum La Nyalla Minta Kejaksaan Jatim Bersabar]
No comments:
Post a Comment