Tuesday, March 8, 2016

ICW Ucapkan Terima Kasih kepada Lulung atas Niatnya Melaporkan Bukti Keterlibatan Ahok

 Indonesia Corruption Watch (ICW) tak mempermasalahkan sikap Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana yang batal menyerahkan data berisi dugaan keterlibatan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atauAhok dalam kasus korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS). 

Koordinator Divisi Investigasi dan Monitoring ICW Febrii Hendri mengatakan, pihaknya tetap mengapresiasi niat Lulung. 

ICW, kata dia, juga tidak mempermasalahkan tuduhan Lulung yang menuding ICW sudah tidak independen. 

"Niat awal melaporkan ke ICW patut diapresiasi dan didoakan. Semoga Haji Lulung mendapat pahala dari Allah SWT," kata Febri kepada Kompas.com, Selasa (8/3/2016). 

Menurut Febri, tanpa data dari Lulung, pihaknya akan terus berusaha membantu mengungkap kasus tersebut. 

"Melapor korupsi pada berbagai lembaga itu ibadah karena menegakkan kebenaran dan keadilan. Tapi Kalau Haji Lulung tidak jadi melapor ke ICW, tidak apa-apa," ujar dia. 

Lulung sempat berniat meminta bantuan ICW dalam mengungkap kasus dugaan korupsi pengadaan UPS. Namun, niat itu batal karena Lulung kemudian menilai ICW sudah tidak lagi independen. 

Menurut Lulung, ICW punya kerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ia menilai kerja sama ini membuat ICW cenderung berpihak pada Ahok. 

Jadi, ia menganggap percuma jika menyerahkan bukti yang dia punya kepada ICW karena ICW tidak akan menindaklanjutinya secara tuntas. (Baca: Lulung Batal Beri Bukti Keterlibatan Ahok dalam Kasus UPS kepada ICW)

No comments:

Post a Comment