Saturday, March 26, 2016

Kisah Gerbang Rumah Dinas Bupati Batang yang Tak Pernah Ditutup

Kisah Gerbang Rumah Dinas Bupati Batang yang Tak Pernah Ditutup


Batang - Jika berkunjung ke Kabupaten Batang dan berwisata ke alun-alunnya, maka akan terlihat rumah dengan halaman luas dengan gerbang yang terbuka. Bukan karena gerbangnya rusak, namun si pemilik rumah memang sengaja membukanya 24 jam agar warga bisa bermain di sana.

Rumah tersebut merupakan rumah dinas Bupati Batang, Yoyok Riyo Sudibyo. Sejak Februari tahun 2012 silam, atau ketika Yoyok dan wakilnya, Soetadi usai dilantik menjadi Bupati, gerbang itu tidak pernah lagi ditutup, ia bersama warga membuka gerbang dan membuang rantai serta gembok yang sebelumnya menutup rapat gerbang.
Rumah Dinas Bupati Batang/ Angling (detikcom)

Kisahnya, saat itu Yoyok berpidato di alun-alun. Di atas panggung ia berorasi dan berjanji kepada warga Batang akan mencetak sejarah baru selama lima tahun pertama kepemimpinannya. Kala itu Yoyok memakai seragam kebesarannya namun tidak pakai topi pelantikan karena diambil seseorang ketika sedang berkerumun.

"Insya Allah 5 tahun ke depan sejarah baru akan terjadi di Batang," teriak Yoyok di atas mimbar saat itu.

Ia juga berjanji akan terbuka kepada rakyatnya dengan salah satu tindakan yaitu membuka rumah dinas 24 jam. Ia menegaskan pagar tersebut dibuka karena rumah dinas juga rumah rakyat untuk memecahkan masalah bersama.

"Mulai hari ini pagarnya tak buka, akan saya serahkan untuk rumah dinas rakyat. Tidak akan jadi lambang kekuasaan, jadi tempat memecahkan masalah seluruh warga," tegasnya sembari menunjuk rumah dinas.

Usai berorasi ia langsung berjalan menuju gerbang rumah dinas yang masih tertutup, kemudian menarik rantai yang masih digembok. Dibantu petugas keamanan dan warga yang menggoyangkan gerbang, akhirnya rantai terlepas dan pintu dibuka lebar.

Sejak saat itulah rumah dinas Bupati Batang tidak pernah lagi tertutup. Warga bebas bermain dan bersantai di sana. Ada dua ring basket portable, cakruk atau gubug bambu untuk santai, ada tanaman-tanaman hias termasuk bunga matahari, kemudian kandang dengan belasan kelinci. Maka tidak heran jika setiap sore halaman rumah  orang nomor satu di Batang itu ramai anak-anak.

"Ya seperti ini, kadang ada yang latihan tinju juga," kata Yoyok kepada detikcom beberapa waktu lalu.

Tak hanya menjadi lapangan bermain, bahkan juga pernah digunakan untuk tepat parkir jika ada festival atau acara musik di Jalan Veteran atau di samping rumah dinas.

"Ini jadi tempat parkir juga pernah, penuh di halaman. Mampir sini saja kalau main ke Batang," tandas Yoyok. 


No comments:

Post a Comment