Foto: Anak korban kebakaran tidak pakai sepatu (Arief-detikcom)
Jakarta - Anak-anak korban kebakaran di Kelurahan Pinangsia, Tamansari Jakarta Barat bersekolah tanpa seragam lengkap di hari pertama sekolah. Kebanyakan mereka tidak memakai sepatu saat berangkat sekolah. Sepatu milik anak-anak tersebut ludes dilalap api. "Anak saya yang pertama kelas sembilan sekolah pakai sandal. Yang kedua kelas tujuh dapat sumbangan. Kalau yang ketiga, kelas satu, sepatunya selamat," kata salah satu korban kebakaran Asep Kurnia (41), saat ditemui di lokasi pengungsian, di Gereja Sion, Tamansari, Jakarta Barat, Senin (9/1/2017).
Asep mengaku bukan hanya anaknya yang tidak menggunakan sepatu. "Kebanyakan anak yang sekolah tidak pakai sepatu," ujarnya.
Foto: Korban kebakaran di Pinangsia (Arief- detikcom)
|
"Padahal laptop itu untuk ujian anak saya yang pertama," kata Asep.
Saat berbincang dengan Asep, Anak bungsu Asep, Aiska (7), masuk ke tenda pengungsi dengan seragam yang kebesaran. Dia menghampiri ayahnya kemudian mengeluh.
"Pak, kapan beli buku. LKS juga belum ada," kata Aiska.
Foto: Lokasi pengungsian Korban kebakaran di Pinangsia (Arief- detikcom)
|
"Terdata 369 pengungsi dari 700 korban. Dari data tersebut 38 orang masih sekolah dari SD sampai SMA," kata Lurah Pinangsia Raden Ilham Agustian Lesmana, di lokasi yang sama.
Foto: Aiska Korban kebakaran di Pinangsia (Arief- detikcom)
|
No comments:
Post a Comment