Sunday, July 12, 2015

Ahok Kembali Ingatkan Para PNS DKI Untuk…

Ahok – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berjanji menindak tegas para pegawai negeri sipil (PNS) yang ketahuan memanfaatkan posisinya untuk mencari keuntungan pribadi.
“Kalau diantara bapak ibu ternyata korupsi duit negara, saya akan kasih pelajaran. Saya akan penjarakan Anda dan harga Bapak/Ibu akan saya habisi,” ujarnya kala memberikan sambutan di acara penandatanganan perjanjian kinerja para pejabat Pemprov DKI, Jumat (10/7/2015).
Dia menuturkan salah satu langkah untuk meminimalisasi para PNS melakukan korupsi adalah menerapkan sistem akuntansi berbasis akrual (acrual basis).
Menurutnya, Pemprov DKI akan menerapkan sistem acrual basis layaknya sektor perbankan. Ahok, sapaan akrab Basuki akan mengunci semua anggaran yang keluar agar jelas peruntukkannya.
“Nanti kami akan tutup buku tiap hari. PNS gak bisa titip oleh siapapun. Kami akan catat puluhan ribu PHL untuk membersihkan taman atau anggaran untuk perbaikan sarana. Kalau PNS ada yang main-main langsung ketahuan,” katanya.
Sebelumnya, 66 orang yang berasal dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan unit kerja perangkat daerah (UKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menandatangani perjanjian kinerja. Perjajian tersebut diharapkan dapat memacu para aparatur sipil negara, khususnya yang berstatus sebagai pejabat. [Bisnis.com]
-
Ahok Minta Anak Buah Lakukan Aksi Nyata
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta acara penandatanganan dokumen perjanjian kinerja antara SKPD/UKPD tidak hanya acara seremonial. Tetapi, perjanjian itu harus dilakukan dengan aksi nyata.
“Ini hanya melaksanakan kewajiban peraturan, yang penting itu kinerja yang terlihat di lapangan. Bapak/Ibu pasti sudah tahu kebijakan di DKI seperti apa, kita tidak mau ada lagi penggelembungan dana lagi,” kata Ahok di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (10/7/2015).
Ahok mengaku gerah dengan laporan anak buahnya selama ini. Karena, masih melakukan penggelembungan anggaran. Maka itu, dia mengancam akan memenjarakan dan memidanakan anak buahnya yang mencuri uang rakyat.
“Saya tidak akan segan-segan pidanakan Bapak-Ibu kalau ketahuan ‘main’, curi uang rakyat. Bahkan, saya bikin Bapak-Ibu menderita yaitu dengan mencabut TKD (tunjangan kinerja daerah),” katanya. [Sindonews.com]

No comments:

Post a Comment