Sunday, September 20, 2015

Ikuti Kata Ahok, Wisata Balai Kota Kini Sediakan Bioskop

Masyarakat yang berwisata di Balai Kota tiap akhir pekan kini tidak hanya dapat melihat-lihat ruang kerja serta ruang rapat Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama. Kini, mereka bisa menyaksikan pertunjukan film Indonesia di Balai Agung yang biasanya menjadi ruang serbaguna di Balai Kota DKI.

"Kami putar film dari pukul 13.00 WIB sampai selesai," ujar salah satu pamdal Balai Kota yang mengawasi Balai Agung, Firin, di Balai Kota, Minggu (20/9/2015). 

Firin mengatakan, pemutaran film ini baru dilakukan sejak Sabtu (19/9/2015). Film Bajaj Bajuri the Movie menjadi film pertama yang diputar dalam wisata Balai Kota. Firin mengatakan, pemutaran film di Balai Kota hanya akan dilakukan satu kali dalam satu hari, yaitu pada pukul 13.00 WIB sampai selesai. 

Film yang ditampilkan pun adalah film Indonesia. Pekan depan, film yang ditayangkan akan berbeda lagi. 

Pantauan Kompas.com, ruangan Balai Agung tampak dipadamkam lampunya saat pemutaran film dimulai. Di luar pintu Balai Agung, tersedia papan pengumuman mengenai judul film yang sedang diputar. Selain itu, poster film Bajaj Bajuri the Movie pun ditempelkan di pintu itu. 

Masyarakat yang telah selesai melihat-lihat ruang tamu dan ruang rapat Gubernur banyak yang langsung ikut menonton di ruangan ini. Hal ini sesuai dengan permintaan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam pembukaan wisata Balai Kota, pekan lalu. 

Ketika itu, Basuki memang mengutarakan keinginannya untuk menjadikan Balai Agung sebagai bioskop kala wisata Balai Kota digelar. "Film-film nasional yang sudah tidak beredar di bioskop kan banyak orang enggak sempat nonton, saya pengin Sabtu Minggu putar di sini. Tapi, saya mau gantiin proyektornya jadi yang (gambarnya) tajam biar kayak bioskop punya. Jadi orangnonton bagus," ujar Ahok (sapaan Basuki) di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Sabtu (12/9/2015). 

Ahok mengatakan, hal ini bisa sekaligus mendukung perfilman di Indonesia. Sutradara film pendek yang baru memulai kariernya juga bisa mencoba menawarkan untuk memutarkan filmnya di Balai Kota. Untuk jenis film, Ahok mengatakan bahwa film-film yang diputar di Balai Kota harus memiliki unsur edukasi.

No comments:

Post a Comment