Partai Nasdem secara tegas menolak kenaikan tunjangan anggota DPR. Ketua Fraksi Nasdem di DPR, Victor Laiksodat berjanji akan mengembalikan tunjangan DPR yang naik itu bila sudah dikirim ke para kader Nasdem di DPR.
"Yang pasti Nasdem akan menolak dan kalau sudah dikirim ke rekening anggota DPR dari Nasdem pasti akan kami kembalikan," tegas Victor usai jumpa pers di Kantor Nasdem, Jl Gondangdia, Jakarta, Minggu (20/9/2015).
Nasdem sangat mendukung langkah pemerintah yang juga tidak ingin adanya kenaikan tunjangan anggota dewan. Hal itu juga sudah diperintahkan Ketum Nasdem, Surya Paloh supaya menolak wacana kenaikan tunjangan anggota DPR.
"Kita ikuti pemerintah dan itu juga sudah menjadi arahan dari Ketua Umum Surya Paloh," ucapnya.
Terkait mekanisme pengembalian tunjangan tersebut, Victor menyerahkan sepenuhnya pada Kesekjenan DPR.
"Kita pasti akan kembalikan, tapi kami tak akan besar-besarkan. Mengenai gimana mekanismenya itu nanti urusan kesekjenan," ucapnya.
Partai Nasdem mendukung 5 calon kepala daerah yang maju lewat jalur independen di Pilkada 2015 nanti. Apa alasan Nasdem mendukung para calon bupati yang berjuang lewat jalur independen itu?
"Kami partai yang sangat terbuka dan kami mendukung berdasarkan rekam jejak mereka, moralitas dan kompetensi mereka," ujar Wasekjen Nasdem, Willy Aditya, di Kantor Nasdem, Jl Gondangdia, Jakarta, Minggu (20/9/2015).
Ada pun 5 calon independen yang didukung itu ialah Calon Bupati Labuan Batu dan Kumbang Asudutan di Sumut, Tomohon (Sulawesi Utara), Pesawaran (Lampung) dan Rembang (Jawa Tengah). Nasdem memberikan dukungan politik tapi tidak secara resmi. Dukungannya berupa pendidikan politik dan pembekalan.
"Salah satu contoh, di Pesawaran ada incumbent dari Hanura dan kinerjanya bagus, tapi dia tidak didukung lagi. Makanya dia maju lewat independen dan kami siap mendukung," ucap Willy.
Sedangkan Ketua Bapilu Nasdem Enggartiasto Lukita, mengatakan, partainya sangat terbuka dengan semua kader baik dari Nasdem atau non partai. Alasan itulah yang menjadikan Nasdem dalam sikapnya mendukung 5 calon independen secara tak resmi.
"Kami ini partai yang sangat terbuka, kalau ada yang mau calonkan dari dalam Nasdem tidak apa-apa. Kalau memang yang dari luar bagus juga tidak apa-apa, yang jelas kami lihat rekam jejaknya," ucapnya.
"Yang pasti Nasdem akan menolak dan kalau sudah dikirim ke rekening anggota DPR dari Nasdem pasti akan kami kembalikan," tegas Victor usai jumpa pers di Kantor Nasdem, Jl Gondangdia, Jakarta, Minggu (20/9/2015).
Nasdem sangat mendukung langkah pemerintah yang juga tidak ingin adanya kenaikan tunjangan anggota dewan. Hal itu juga sudah diperintahkan Ketum Nasdem, Surya Paloh supaya menolak wacana kenaikan tunjangan anggota DPR.
"Kita ikuti pemerintah dan itu juga sudah menjadi arahan dari Ketua Umum Surya Paloh," ucapnya.
Terkait mekanisme pengembalian tunjangan tersebut, Victor menyerahkan sepenuhnya pada Kesekjenan DPR.
"Kita pasti akan kembalikan, tapi kami tak akan besar-besarkan. Mengenai gimana mekanismenya itu nanti urusan kesekjenan," ucapnya.
Partai Nasdem mendukung 5 calon kepala daerah yang maju lewat jalur independen di Pilkada 2015 nanti. Apa alasan Nasdem mendukung para calon bupati yang berjuang lewat jalur independen itu?
"Kami partai yang sangat terbuka dan kami mendukung berdasarkan rekam jejak mereka, moralitas dan kompetensi mereka," ujar Wasekjen Nasdem, Willy Aditya, di Kantor Nasdem, Jl Gondangdia, Jakarta, Minggu (20/9/2015).
Ada pun 5 calon independen yang didukung itu ialah Calon Bupati Labuan Batu dan Kumbang Asudutan di Sumut, Tomohon (Sulawesi Utara), Pesawaran (Lampung) dan Rembang (Jawa Tengah). Nasdem memberikan dukungan politik tapi tidak secara resmi. Dukungannya berupa pendidikan politik dan pembekalan.
"Salah satu contoh, di Pesawaran ada incumbent dari Hanura dan kinerjanya bagus, tapi dia tidak didukung lagi. Makanya dia maju lewat independen dan kami siap mendukung," ucap Willy.
Sedangkan Ketua Bapilu Nasdem Enggartiasto Lukita, mengatakan, partainya sangat terbuka dengan semua kader baik dari Nasdem atau non partai. Alasan itulah yang menjadikan Nasdem dalam sikapnya mendukung 5 calon independen secara tak resmi.
"Kami ini partai yang sangat terbuka, kalau ada yang mau calonkan dari dalam Nasdem tidak apa-apa. Kalau memang yang dari luar bagus juga tidak apa-apa, yang jelas kami lihat rekam jejaknya," ucapnya.
No comments:
Post a Comment