Friday, September 18, 2015

Kapolda Metro Minta Ahok Benahi Transportasi Publik

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama "Ahok" untuk membenahi sistem transportasi publik di Ibu Kota. Permintaan ini menanggapi perihal kecelakaan angkutan umum yang memakan korban jiwa. 

"Saya sudah sampaikan kepada Pak Gubernur untuk memperbaiki sistem transportasi publik. Polri hanya melakukan penegakan hukum," kata Tito di Jakarta, Jumat (18/9/2015). 

Kata dia, pembinaan dan pembenahan transportasi publik berada di tangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dengan demikian, lanjut Tito, Pemprov DKI perlu melakukan pengaturan dan evaluasi terhadap transportasi publik di Ibu Kota. 

"Jangan sampai kecelakaan karena ugal-ugalan. Kendaraan harus sesuai dengan uji kendaraan kir," kata Tito. (Baca: Anak Pengendara Motor Korban Kopaja Kini Dirawat Sang Nenek)

Dia mengatakan bahwa Ahok telah membuat sejumlah strategi untuk pembenahan. Ia pun turut mendukung strategi tersebut selama tidak bertentangan dengan hukum dan meminimalisasi pelanggaran hukum.

"Tadi Pak Gubernur pada waktu acara di Pluit, mereka banyak melakukan langkah-langkah dan kebijakan, di antaranya menggabungkan angkutan umum ke manajemen PT Transjakarta. Menyediakan lebih banyak bus besar daripada bus kecil, termasuk standardisasi pengemudi," kata Tito.

Seperti diketahui, kecelakaan maut bus kopaja menabrak sepeda motor terjadi di Warung Buncit, Jakarta Selatan, Rabu (18/9/2015). Akibat kecelakaan tersebut, dua orang yang merupakan suami istri meninggal dunia, sedangkan anak mereka dirawat di RSCM.

No comments:

Post a Comment