Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (LP2APBD) Tahun Anggaran 2014 pada paripurna, Selasa (8/9/2015).
Dalam pemaparannya, diketahui DKI menargetkan pendapatan daerah sebesar Rp 65,04 triliun.
"Terealisasi sebesar Rp 43,82 triliun atau 67,38 persen," kata Basuki dalam laporannya. Realisasi pendapatan daerah itu terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) terealisasi Rp 31,27 triliun atau 78,66 persen dari target Rp 39,75 triliun.
Rincian realisasi PAD itu terdiri dari pajak daerah Rp 27,05 triliun atau 83,23 persen dari target Rp 32,50 triliun.
Kemudian retribusi daerah sebesar Rp 515,16 miliar atau 29,50 persen dari target Rp 1,74 triliun; hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp 465,97 miliar atau 103,81 persen dari target Rp 448,85 miliar; serta lain-lain PAD sebesar Rp 3,24 triliun atau 64,05 persen dari target Rp 5,06 triliun.
"Komponen yang kedua adalah realisasi pendapatan transfer sebesar Rp 12,16 triliun atau 59,95 persen dari target Rp 20,28 triliun. Selanjutnya, komponen ketiga adalah realisasi lain-lain pendapatan yang sah Rp 389,61 miliar atau 7,79 persen yang berasal dari pendapatan hibah dari target Rp 5 triliun," kata pria yang biasa disapa Ahok itu.
Dalam paripurna LP2APBD 2014 itu dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD DKI Ferrial Sofyan dan dihadiri Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik.
Dalam pemaparannya, diketahui DKI menargetkan pendapatan daerah sebesar Rp 65,04 triliun.
"Terealisasi sebesar Rp 43,82 triliun atau 67,38 persen," kata Basuki dalam laporannya. Realisasi pendapatan daerah itu terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) terealisasi Rp 31,27 triliun atau 78,66 persen dari target Rp 39,75 triliun.
Rincian realisasi PAD itu terdiri dari pajak daerah Rp 27,05 triliun atau 83,23 persen dari target Rp 32,50 triliun.
Kemudian retribusi daerah sebesar Rp 515,16 miliar atau 29,50 persen dari target Rp 1,74 triliun; hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp 465,97 miliar atau 103,81 persen dari target Rp 448,85 miliar; serta lain-lain PAD sebesar Rp 3,24 triliun atau 64,05 persen dari target Rp 5,06 triliun.
"Komponen yang kedua adalah realisasi pendapatan transfer sebesar Rp 12,16 triliun atau 59,95 persen dari target Rp 20,28 triliun. Selanjutnya, komponen ketiga adalah realisasi lain-lain pendapatan yang sah Rp 389,61 miliar atau 7,79 persen yang berasal dari pendapatan hibah dari target Rp 5 triliun," kata pria yang biasa disapa Ahok itu.
Dalam paripurna LP2APBD 2014 itu dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD DKI Ferrial Sofyan dan dihadiri Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik.
No comments:
Post a Comment