Sunday, September 20, 2015

Ucapan Terima Kasih Adhyaksa Dault kepada Ahok

Dalam acara deklarasi dukungan terhadap dirinya, bakal calon gubernur DKI Jakarta Adhyaksa Dault tidak hanya mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang mendukungnya, tetapi juga terhadap gubernur petahana, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama.

Menurut Adhyaksa, Ahok sudah memimpin Jakarta dengan baik. Karena itu, ia menilai orang yang ingin mengalahkan Ahok harus memiliki sisi-sisi positif yang lebih baik dari mantan Bupati Belitung Timur itu.

"Terima kasih pada pemerintahan yang sekarang. Pak Ahok sudah membuat good governance. Karena itu, kalau kita mau maju, kita harus lebih baik dari Pak Ahok," kata dia di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Minggu (20/9/2015). 

Adhyaksa menyatakan bahwa dirinya memang bukan orang yang lahir di Jakarta. Namun, ia menyebut sudah tinggal di Ibu Kota sejak berusia 4 tahun. Ia pun menyatakan bukanlah orang yang suka mencaci maki. Sebab, ia menilai tindakan tersebut bukanlah tindakan yang sesuai dengan norma agama.

"Kita tidak akan mencaci maki, itu tidak boleh. Tidak boleh ada keluar yang seperti itu. Bukan golonganku orang-orang yang dengki dan adu domba," ujar dia seraya mengutip sebuah hadis. 

Adhyaksa mengaku tidak memiliki ambisi apa pun. Sebab, menurut dia, pemimpin memiliki beban tanggung jawab yang besar di akhirat. Namun, dia berjanji akan memimpin dengan amanah dan bersumpah tidak akan makan "uang haram" bila nantinya diberi kepercayaan untuk memimpin Ibu Kota. 

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini juga meminta agar orang-orang yang saat ini mendukungnya tidak meninggalkannya bila nantinya dia terpilih. "Demi Allah, saya minta jangan berubah. Jangan cuma mendorong, kemudian ditinggal. Kawal terus. Lebih baik ditegur langsung daripada dibicarakan dari belakang," ucap dia. 

Sejumlah tokoh tampak hadir dalam acara deklarasi Adhyaksa, di antaranya mantan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, mantan Menteri Pertanian Suswono, Mayjen (Purn) Hendardji Soepandji, politisi Partai Gerindra Riza Patria, Ketua DPW PKS DKI Jakarta Selamat Nurdin, Ketua DPD Hanura DKI Jakarta Mohamad Sangaji, hingga dari kalangan selebriti, seperti Mark Sungkar, Olivia Zalianty, Cici Piramida, dan Adi Nugroho.

Adhyaksa Dault Tak Senang Dipersepsikan Ingin Melawan Ahok


Bakal calon gubernur DKI Jakarta Adhyaksa Dault tidak senang dipersepsikan ingin "melawan" Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang saat ini menjabat Gubernur DKI Jakarta. Hal itu dilontarkannya seusai acara pernyataan dukungan dari sejumlah tokoh agar ia maju dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017, di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Minggu (20/9/2015).
"Jangan dibilang melawan-lawanlah. Saya enggak suka dibilang melawan-melawan," ujar dia menanggapi pertanyaan wartawan yang menanyakan strategi yang akan dilakukannya untuk melawan Ahok.
Menurut Adhyaksa, tujuannya berencana untuk maju pada pilkada bukanlah untuk melawan Ahok sebagai petahana, melainkan Adhyaksa ingin mengabdi pada masyarakat dan mencari pahala.
Adhyaksa mengatakan, pemimpin memiliki beban tanggung jawab yang besar di akhirat. Karena itu, ia menilai seorang pemimpin berkesempatan masuk surga bila dapat memimpin dengan amanah.
"Hidup hanya sekali, gunakan untuk mengabdi membangun negeri agar tidak menyesal nanti. Surga tujuan abadi," ujar mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini.
Adhyaksa juga menyatakan tidak hanya siap kalah, tetapi juga ikhlas jika orang-orang yang saat ini mendukungnya nantinya justru berpaling ke tokoh lain yang lebih baik.
"Kalau ada yang lebih baik dari saya, saya ikhlas melepasnya. How to be a good winner, how to be a good loser. Bagaimana menang baik, bagaimana kalah baik. Itu yang kita utamakan," tuturnya.

No comments:

Post a Comment