Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) kerap menstafkan pejabat DKI yang ketahuan 'bermain mata'. Mereka yang sudah distafkan Ahok tidak lagi mendapat tunjangan kinerja (TKD).
"Eggak potong TKD lagi karena saya mau hemat duit TKD sekarang. Justru orang yang dipecat itu enggak dapat TKD lagi," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2015).
Ada berbagai alasan yang membuat seseorang distafkan. Beberapa diantaranya karena menerima sogokan uang dan menilep uang rakyat.
"Macam-macam (temuannya) ada yang terima duit dan masih malak-malakin, kita pecat sebagai PNS, ini juga dari BPTSP (Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) ada beberapa mungkin 3 atau 4 orang kita pecat sebagai PNS karena masuknya enggak jelas," lanjutnya.
Namun Ahok masih enggan menyebut siapa-siapa saja lurah yang ketahun bermain mata olehnya hingga berujung dipecat olehnya. "Rahasia lah kamu tunggu saja," tutup Ahok.
Laga final Piala Presiden yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada 18 Oktober mendatang mempertemukan tim Sriwijaya FC dan Persib Bandung. Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) menjamin pihak kepolisian sudah pasti akan mencegah potensi keributan.
"Kapolda sudah antisipasi," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2015).
Sudah menjadi rahasia umum, suporter Persija (Jakmania) dan suporter Persib (Viking) acap kali berseteru dalam beberapa kesempatan. Oleh karena itu, untuk mencegah keributan yang mungkin ditimbulkan pun jajaran Polres Jakarta Pusat kemarin telah memanggil para pentolan Jakmania.
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 1,5 jam di kantor Polres Jakpus, Jakmania Korwil Jakarta Pusat berkomitmen untuk senantiasa kooperatif dan tidak akan menganggu jalannya pertandingan. Mereka menyadari tidak memiliki kapasitas apapun untuk melarang pertandingan yang digelar di GBK pekan depan.
Mengetahui hal itu, Ahok memberikan apresiasi dan mendukung jalannya pertandingan. Ahok juga berharap pertandingan bisa berjalan lancar tanpa diwarnai kericuhan antar suporter.
"Sudah ada antisipasi tenang saja," pungkasnya.
"Eggak potong TKD lagi karena saya mau hemat duit TKD sekarang. Justru orang yang dipecat itu enggak dapat TKD lagi," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2015).
Ada berbagai alasan yang membuat seseorang distafkan. Beberapa diantaranya karena menerima sogokan uang dan menilep uang rakyat.
"Macam-macam (temuannya) ada yang terima duit dan masih malak-malakin, kita pecat sebagai PNS, ini juga dari BPTSP (Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) ada beberapa mungkin 3 atau 4 orang kita pecat sebagai PNS karena masuknya enggak jelas," lanjutnya.
Namun Ahok masih enggan menyebut siapa-siapa saja lurah yang ketahun bermain mata olehnya hingga berujung dipecat olehnya. "Rahasia lah kamu tunggu saja," tutup Ahok.
Laga final Piala Presiden yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada 18 Oktober mendatang mempertemukan tim Sriwijaya FC dan Persib Bandung. Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) menjamin pihak kepolisian sudah pasti akan mencegah potensi keributan.
"Kapolda sudah antisipasi," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2015).
Sudah menjadi rahasia umum, suporter Persija (Jakmania) dan suporter Persib (Viking) acap kali berseteru dalam beberapa kesempatan. Oleh karena itu, untuk mencegah keributan yang mungkin ditimbulkan pun jajaran Polres Jakarta Pusat kemarin telah memanggil para pentolan Jakmania.
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 1,5 jam di kantor Polres Jakpus, Jakmania Korwil Jakarta Pusat berkomitmen untuk senantiasa kooperatif dan tidak akan menganggu jalannya pertandingan. Mereka menyadari tidak memiliki kapasitas apapun untuk melarang pertandingan yang digelar di GBK pekan depan.
Mengetahui hal itu, Ahok memberikan apresiasi dan mendukung jalannya pertandingan. Ahok juga berharap pertandingan bisa berjalan lancar tanpa diwarnai kericuhan antar suporter.
"Sudah ada antisipasi tenang saja," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment