Thursday, October 22, 2015

Ahok: Jangan Terlalu Sombong Jadi Anggota DPRD Bekasi

 Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merasa kesal mendengar rencana anggota DPRD Bekasi untuk memanggilnya soal permasalahan sampah. Basuki juga mengaku tidak mengetahui apakah pemanggilan itu disepakati oleh semua anggota DPRD Bekasi.  

"DPRD juga enggak pernah mayoritas sekarang, DPRD yang mana? Jadi, jangan terlalu sombong jadi (anggota) DPRD Bekasi. Kita sama Wali Kota Bekasi (Rahmat Effendi) hubungan baik kok," kata Basuki di Balai Kota, Kamis (22/10/2015). (Baca: Enam Sopir Truk Sampah DKI yang Terkena Razia di Bekasi Terancam Dipecat)

Ketua Komisi A DPRD Kota Bekasi, Jawa Barat, Aryanto Hendrata, sebelumnya berencana memanggil Basuki atas pelanggaran operasional truk sampah Dinas Kebersihan DKI. 

Basuki justru bertanya kepada wartawan tentang latar belakang politik Aryanto. Wartawan pun menjawab, Aryanto berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

Basuki menengarai rencana pemanggilannya merupakan "permainan" politik. "PKS lagi, maksud saya enggak usahlah pakaimaen politik-politik gitu. Mau manggil saya, siapa lu? Sombong banget sih. Sombong amat baru jadi (kader) PKS," kata pria yang biasa disapa Ahok itu. (Baca: Dipanggil DPRD Bekasi karena Truk Sampah Melanggar, Ahok Malah Naik Pitam)

Ada sebanyak enam unit truk sampah milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ditahan oleh petugas Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat, karena menyalahi ketentuan operasional. 

Tidak hanya melanggar kesepakatan operasional kedua pemerintahan, tetapi juga ada pelanggaran izin mengemudi. 

Dengan demikian, Pemprov DKI telah melanggar perjanjian kerja sama (PKS) Nomor 4 Tahun 2009 tentang pemanfaatan lahan TPST Bantergebang, yang ditandatangani bersama Pemkot Bekasi. (Baca: Langgar Jam Operasional, Truk Sampah Jakarta Ditahan Pemkot Bekasi)

Perjanjian operasional yang dilanggar berupa waktu pendistribusian sampah dari DKI menuju TPST Bantargebang yang seharusnya berlangsung malam hari, tetapi dilakukan siang hari. 

"Kalau Anda butuh, kita atur bersama dan ini kan Jakarta memang persoalan bersama, kita atasi. Kalau truk Anda kurang, kami beli. Kalau truknya enggak boleh jalan malam, ya tangkap saja (truknya oleh) Dishub," kata Basuki.

No comments:

Post a Comment