Pedagang kaki lima (PKL) liar di kawasan Pasar Benhil kembali ditertibkan petugas Satpol PP pada Kamis (22/10/2015) siang.
Kepala Satpol PP Jakarta Pusat Yadi Rusmayadi menyebut penertiban di kawasan Benhil sebenarnya sudah berulang kali dilakukan. Namun, para PKL tak jera.
"Sudah capek kita peringatkan, mereka selalu coba-coba melanggar," kata Yadi seusai melakukan penertiban bersama puluhan petugas Satpol PP di lokasi itu, Kamis.
Yadi berpendapat, kawasan Pasar Benhil yang cukup strategis membuat PKL menjamur berjualan di sana.
Pada jam-jam makan siang dan jam pulang kantor, kawasan itu hampir selalu ramai oleh para pekerja yang berkantor di Sudirman, Semanggi, maupun Benhil itu sendiri.
"PKL itu biasanya kan berusaha mendekatkan diri dengan keramaian. Benhil ini jalur strategis, ramai, tetapi kondisinya tidak memungkinkan. Jalan tidak terlalu lebar, tetapi banyak tempat kuliner restoran, juga ada perkantoran, makanya PKL ingin di sini," ungkap Yadi.
Dalam penertiban ini, ada tiga unit truk operasional yang dibawa Satpol PP untuk membersihkan kawasan tersebut dari PKL.
Pengamatan Kompas.com, truk-truk tersebut penuh terisi gerobak, meja dan kursi, hingga tiang-tiang penyangga lapak PKL.
Namun, Yadi menilai, pihaknya masih belum perlu menurunkan petugas khusus untuk pengamanan ke depannya.
"Saya pikir belum ya (petugas khusus). Tiap hari kita selalu rutin melakukan pengecekan dan pemantauan. Penertiban juga secara berkala," ujarnya.
Kepala Satpol PP Jakarta Pusat Yadi Rusmayadi menyebut penertiban di kawasan Benhil sebenarnya sudah berulang kali dilakukan. Namun, para PKL tak jera.
"Sudah capek kita peringatkan, mereka selalu coba-coba melanggar," kata Yadi seusai melakukan penertiban bersama puluhan petugas Satpol PP di lokasi itu, Kamis.
Yadi berpendapat, kawasan Pasar Benhil yang cukup strategis membuat PKL menjamur berjualan di sana.
Pada jam-jam makan siang dan jam pulang kantor, kawasan itu hampir selalu ramai oleh para pekerja yang berkantor di Sudirman, Semanggi, maupun Benhil itu sendiri.
"PKL itu biasanya kan berusaha mendekatkan diri dengan keramaian. Benhil ini jalur strategis, ramai, tetapi kondisinya tidak memungkinkan. Jalan tidak terlalu lebar, tetapi banyak tempat kuliner restoran, juga ada perkantoran, makanya PKL ingin di sini," ungkap Yadi.
Dalam penertiban ini, ada tiga unit truk operasional yang dibawa Satpol PP untuk membersihkan kawasan tersebut dari PKL.
Pengamatan Kompas.com, truk-truk tersebut penuh terisi gerobak, meja dan kursi, hingga tiang-tiang penyangga lapak PKL.
Namun, Yadi menilai, pihaknya masih belum perlu menurunkan petugas khusus untuk pengamanan ke depannya.
"Saya pikir belum ya (petugas khusus). Tiap hari kita selalu rutin melakukan pengecekan dan pemantauan. Penertiban juga secara berkala," ujarnya.
No comments:
Post a Comment