Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI Bestari Barus mengatakan, DPRD DKI juga membuat laporan perjalanan setelah melakukan kunjungan kerja.
Namun, kata Bestari, laporan itu tidak dipublikasikan ke masyarakat seperti yang dilakukan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama.
Bestari juga mengatakan, jika harus dipublikasikan, dia berharap ada staf yang bisa membantu.
"Kami kan juga bikin laporan kunjungan kerja. Cuma kalau harus diseragamkan seperti Ahok ya harus ada staf yang membantu kami melaporkan hal itu. Masa kami malah bikin laporan, kapan kerjanya dong," ujar Bestari di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Kamis (22/10/2015).
Bestari juga mengeluh soal Pemerintah Provinsi DKI yang tidak memfasilitasi DPRD untuk memublikasikan kinerja mereka.
Dia menyinggung beritajakarta.com yang jarang memberitakan kegiatan anggota Dewan.
Bestari mengatakan, mereka tidak meminta untuk dibuatkan portal berita khusus. Mereka hanya ingin diperlakukan setara dengan eksekutif.
"Makanya kemarin kepada Dinas Kominfo, kami minta supaya disediakan khusus wartawan buat DPRD untuk dimasukkan keberitajakarta.com. Supaya berita berimbang juga, biar tahu DPRD itu ada juga yang dikerjain," ujar Bestari.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melaporkan kunjungannya selama di Singapura. Dia menuliskannya sangat detail, hingga hitungan detik.
Hal ini bisa dilihat langsung di situs web pribadi Ahok, Ahok.org, Rabu (21/10/2015). Basuki menulis laporannya sendiri. Laporan itu dimulai pada Senin (19/10/2015).
Namun, kata Bestari, laporan itu tidak dipublikasikan ke masyarakat seperti yang dilakukan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama.
Bestari juga mengatakan, jika harus dipublikasikan, dia berharap ada staf yang bisa membantu.
"Kami kan juga bikin laporan kunjungan kerja. Cuma kalau harus diseragamkan seperti Ahok ya harus ada staf yang membantu kami melaporkan hal itu. Masa kami malah bikin laporan, kapan kerjanya dong," ujar Bestari di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Kamis (22/10/2015).
Bestari juga mengeluh soal Pemerintah Provinsi DKI yang tidak memfasilitasi DPRD untuk memublikasikan kinerja mereka.
Dia menyinggung beritajakarta.com yang jarang memberitakan kegiatan anggota Dewan.
Bestari mengatakan, mereka tidak meminta untuk dibuatkan portal berita khusus. Mereka hanya ingin diperlakukan setara dengan eksekutif.
"Makanya kemarin kepada Dinas Kominfo, kami minta supaya disediakan khusus wartawan buat DPRD untuk dimasukkan keberitajakarta.com. Supaya berita berimbang juga, biar tahu DPRD itu ada juga yang dikerjain," ujar Bestari.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melaporkan kunjungannya selama di Singapura. Dia menuliskannya sangat detail, hingga hitungan detik.
Hal ini bisa dilihat langsung di situs web pribadi Ahok, Ahok.org, Rabu (21/10/2015). Basuki menulis laporannya sendiri. Laporan itu dimulai pada Senin (19/10/2015).
No comments:
Post a Comment