Thursday, October 22, 2015

60 Persen Masyarakat Tangsel Beraktivitas di Jakarta

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengungkapkan, sebagian besar masyarakatnya adalah commuter. Pada hari Senin sampai Jumat, sebagian besar warga Tangerang Selatan pergi ke Jakarta pada pagi hari dan kembali pada sore hari.


"Penduduk Tangsel itu ada 1,3 juta. 60 persen dari 1,3 juta penduduk Tangsel itu masyarakat yang commuter. Indikasinya bisa terlihat, justru bukan pada jam sibuk, tapi pada hari libur. Tangsel itu pas hari libur malah macet. Kalau hari kerja, pergerakannya lebih banyak yang keluar Tangsel," kata Benyamin kepada Kompas.com, Kamis (22/10/2015) siang.

Benyamin menilai, Tangerang Selatan merupakan daerah strategis yang dekat dengan Jakarta, Depok, dan Bogor. Dengan lokasi yang diapit tiga kota besar itu, sistem moda transportasi di Tangerang Selatan sedang dibenahi agar bisa berjalan menurut konsep Circle Tangsel yang merupakan grand design sistem transportasi di Tangerang Selatan.
Circle Tangsel menyasar sentra moda transportasi umum bertempat di Terminal Pondok Cabe yang sampai saat ini masih dibangun. Terminal Pondok Cabe dibangun menggunakan dana hibah dari Pemprov DKI Jakarta tahun anggaran 2015 sebesar Rp 64 miliar. Adapun dana hibah dari DKI totalnya Rp 74 miliar. Sebanyak Rp 10 miliar sisanya digunakan Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk membenahi jalan dan gorong-gorong.

Rencananya, keberadaan Terminal Pondok Cabe bisa jadi terminal pusat yang menghubungkan berbagai moda transportasi, baik untuk di dalam Tangerang Selatan maupun yang keluar Tangerang Selatan. Selain bus dan angkutan umum lainnya, juga akan ada jalur LRT dari Tangerang Selatan yang terhubung dengan Jakarta.

No comments:

Post a Comment