Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI Bestari Barus tidak percaya Gubernur Basuki Tjahaja Purnama menulis sendiri laporan kunjungan kerja (kunker) ke Singapura.
Bestari yakin Ahok (sapaan Basuki) dibantu oleh staf ketika membuat laporan.
"Yang ngerjain siapa? Dia? Enggak mungkin, pasti staf. Kurang kerjaan banget. Pidato aja yang bikin staf," ujar Bestari di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Kamis (22/10/2015).
Bestari berpendapat bisa saja memang Ahok yang menulis sendiri laporan itu. Namun, dia sulit menjalani akitivitasnya selama di Singapura jika harus membuat laporan per detik.
Meski tidak percaya, Bestari tetap mengapresiasi langkah Ahokmelaporkan kegiatannya selama di Singapura dengan detil.
"Pokoknya dia mau buat laporan atau resume ya oke oke saja. Bagus sekali malah," ujar Bestari.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melaporkan kunjungannya selama di Singapura. Dia menuliskannya sangat detail, hingga hitungan detik.
Hal ini bisa dilihat langsung di situs web pribadi Ahok, Ahok.org, Rabu (21/10/2015). Basuki menulis laporannya sendiri. Laporan itu dimulai pada Senin (19/10/2015).
Bestari yakin Ahok (sapaan Basuki) dibantu oleh staf ketika membuat laporan.
"Yang ngerjain siapa? Dia? Enggak mungkin, pasti staf. Kurang kerjaan banget. Pidato aja yang bikin staf," ujar Bestari di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Kamis (22/10/2015).
Bestari berpendapat bisa saja memang Ahok yang menulis sendiri laporan itu. Namun, dia sulit menjalani akitivitasnya selama di Singapura jika harus membuat laporan per detik.
Meski tidak percaya, Bestari tetap mengapresiasi langkah Ahokmelaporkan kegiatannya selama di Singapura dengan detil.
"Pokoknya dia mau buat laporan atau resume ya oke oke saja. Bagus sekali malah," ujar Bestari.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melaporkan kunjungannya selama di Singapura. Dia menuliskannya sangat detail, hingga hitungan detik.
Hal ini bisa dilihat langsung di situs web pribadi Ahok, Ahok.org, Rabu (21/10/2015). Basuki menulis laporannya sendiri. Laporan itu dimulai pada Senin (19/10/2015).
No comments:
Post a Comment