Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebut ada banyak modus toko-toko mencari untung dari Kartu Jakarta Pintar (KJP). Salah satunya dengan menyebut mesin electronic data capture (EDC) untuk transaksi KJP tak berfungsi atau offline.
"Kalau yang soal offline-offline gitu tuh, memang modus. Modus toko itu sengaja main. Bohong itu," ujar Ahok di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Sabtu (19/12/2015).
"Kita teliti yang fraught seperti itu di bawah tiga persen. Jadi yang main kayak gitu tuh tiga persen," lanjutnya.
Ahok pun akan menindaktegas toko-toko yang masih nekat melakukan itu. Tidak tanggung-tanggung, dia mengancam bakal menutup toko dan mencabut mesin EDC untuk transaksi pembelian alat sekolah dengan KJP.
"Tutup tokonya langsung! Dicabut," ujar Ahok.
No comments:
Post a Comment