Banjir masih menjadi pekerjaan rutin Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKIJakarta. Sederet upaya telah dilakukan untuk mengatasi banjir di ibu kota.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengklaim usahanya mencegah banjir mulai membuahkan hasil. Dia menilai, selama ini Pemprov DKI ternyata salah mempercayakan penanggulangan banjir melalui pihak swasta. Menurut dia, hal itu lantaran pekerjaan pihak kontraktor dianggap bermasalah.
"Selama ini kalau lelang, apalagi swakelola dipotong, proyek di bawah Rp 200 juta itu saluran enggak pernah terhubungi dengan baik," kata Ahok di Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (20/12).
Menurut Ahok, setelah proyek penanggulangan banjir ditangani langsung Pemprov DKI, hasilnya malah lebih baik.
"Jangan dilelang pekerjaan pembersihan saluran penghubung Di Jakarta itu ke swasta, itu benar," kata Ahok.
Ahok menambahkan, saat ini Jakarta lebih reaktif dalam menyelesaikan persoalan banjir Jakarta.
Karena, Ahok telah memerintahkan petugas Penanganan Prasarana Sarana Umum untuk langsung memperbaiki setiap saluran dan mata air di Ibu kota.
"Kalau sekarang kan ada PPSU. Ada yang mampet, langsung bongkar, langsung kerjain. Tahun depan anggaran, tiap kelurahan saya berikan alat breaker dan kompresor Rp 100 juta," tutup Ahok.
No comments:
Post a Comment