Sunday, December 20, 2015

Ini Pesan Ahok untuk Para SKPD dan Wartawan

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membuka pertandingan futsal Piala Gubernur pagi ini yang diikuti rekan-rekan wartawan dan SKPD DKI Jakarta. Dalam kesempatan itu ia berpesan agar SKPD dan pers dapat saling akrab meski wartawan kerap kali melakukan kritik pada pemerintah.

"Dengan permainan ini saling akrab, enggak pernah merasa waktu tulis kekurangan SKPD, SKPD marah. Jadi enggak kaya dulu lagi. Begitu tulis jelek, nanti dipanggil, dirayu-rayu," kata Ahok ditemui usai membuka Piala Gubernur di Planet Futsal, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Minggu (20/12/2015).

"Temen yang baik itu pasti menegur, temen yang baik itu pasti akan jewer kita. Justru kalau yang baik-baik sama kita, cium pipi kiri dan kanan, itu belum tentu ciuman yang baik, loh. Itu bisa aja ciuman Yudas, yang mau menyerahkan Nabi Isa. Waktu Yudas mau menyerahkan nabi Isa kan dia bilang gini, saya cium pipi kiri kanan," imbuh Ahok.

Ahok berpesan agar wartawan dalam menulis harus berimbang, misalnya ketika wartawan sudah mengkritik dan instansi tersebut telah memperbaiki maka seharusnya juga dilaporkan. Ahok mengaku sering memantau perkembangan dan melakukan perbaikan berdasarkan berita yang beredar di masyarakat, misalnya terkait berita banjir.

"Hujan yang semalam sudah yang ke-6, semalam saya monitor hampir tidak ada genangan. Meski banyak yang belum beres. Maka pola kebijakan dengan suruh wartawan turun ke pelosok menulis itu cukup efektif," ujar Ahok.

Tindakan tidak melelang pekerjaan pembersihan saluran penghubung di Jakarta ke pihak swasta menurut Ahok sudah benar. "Selama ini kalau lelang apalagi swakelola dipotong-potong di bawah 200 juta itu saluran enggak pernah terhubungi dengan baik. Begitu hujan udah terima sudah selesai sudah bayar," kata Ahok.

Sedangkan saat ini, sudah ada Pelayanan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang akan langsung melakukan perbaikan saluran. Program lainnya juga disebutkan Ahok sebagai rencana selanjutnya.

"Kalau mampet bisa langsung bongkar langsung kerjain, tahun depan anggaran tiap kelurahan saya berikan alat breaker dan kompresor 100 juta. Tiap kecamatan berikan Hot mix. Jadi tiap kampung saya enggak mau lagi lihat tanah yang jelek," ujar Ahok.

Menurutnya penyelesaian banjir rob dan waduk masih memerlukan waktu. Biasanya ancaman datang bila permukaan laut pasang, tapi kalau selama saluran air baik warga tidak perlu khawatir.

Misalnya kalau dulu Pintu Air Manggarai ditutup, Ahok menyebut kini tidak begitu khawatir karena sudah dibuka dan airnya mengalir. Ahok menyebut tindakannya menggusur Kampung Pulo sebagai tindakan untuk menyelamatkan warga terhindar dari banjir.

"Sampai bantuan wartawan (blusukan) ini penting, termasuk sosialisi. Nah, ini penting, sisi baik ditulis sisi kekurangan juga," pungkas Ahok.

No comments:

Post a Comment