Sunday, December 20, 2015

Siapa Masinton yang Minta Jokowi Ganti Menteri BUMN dan Menteri ESDM

Anggota Fraksi PDI-P di DPR Masinton Pasaribu meminta Presiden Joko Widodo untuk mencopot jabatan Menteri ESDM Sudirman Said dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.
Masinton beralasan, kedua menteri tersebut banyak menimbulkan kegaduhan, yang diakibatkan karena adanya upaya mencari keuntungan pribadi.
"Apakah menteri yang non-parpol selalu baik? Faktanya tidak selalu seperti itu. Bahkan sangat partisan, bekerja hanya untuk jaringan atau kelompok bisnisnya, sehingga mengabaikan kepentingan rakyat dan bangsa," ujar Masinton di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (20/12/2015).
Menurut Masinton, pembahasan perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia yang melampaui aturan, tidak lepas dari peran Menteri ESDM Sudirman Said.
Masinton menuding Sudirman berupaya mengambil keuntungan pribadi dari hal tersebut.
Sementara itu, Masinton juga mengkritik kebijakan Menteri BUMN Rini Soemarno yang memberikan perpanjangan konsesi pelabuhan peti kemas terbesar di Indonesia, yaitu Jakarta International Container Terminal (JICT), kepada pihak asing, Hutchinson.
"Dua menteri ini vital dalam menggerakan roda ekonomi, tapi sayangnya mereka tidak paham Nawacita. Kalau ini tidak cepat dievaluasi, akan berbahaya," kata Masinton.
Masinton mengingatkan bahwa panitia khusus (Pansus) yang dibentuk DPR untuk menyelidiki kasus hukum di PT Pelindo II, telah memberikan sejumlah rekomendasi kepada Presiden. Salah satu di antaranya, mengganti Menteri ESDM dan Menteri BUMN.
Masinton mengatakan, pemerintah akan kesulitan jika tidak mengganti kedua menteri tersebut. Pasalnya, kedua menteri telah dipandang buruk oleh DPR, sehingga tidak akan mendapatkan dukungan politik lagi.

No comments:

Post a Comment