Gubernur DKI Basuki T Purnama sempat menyatakan kekecewaannya atas kinerja PT Pembangunan Kota Tua Jakarta atau Jakarta Old Town Revitalization Corporation (JOTRC) yang bertanggung jawab merevitalisasi kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Belum banyak perubahan yang signifikan di deretan bangunan yang menjadi target revitalisasi.
Saat detikcom menyambangi kawasan Kota Tua, Kamis (28/1/2016), gedung yang sedang direvitalisasi ditutupi spanduk PT JOTRC. Di deretan bangunan Jl Kali Besar Barat 4 itu, ada 3 bangunan yang menjadi kewajiban PT JORTC sejak 2015. Namun, baru 1 bangunan yang selesai direvitalisasi yang kini ditempati Toko Kopi Aroma Nusantara. Dua bangunan lainnya masih sementara dalam pengerjaan. Kedua bangunan itu adalah gedung Cipta Niaga dan gedung Kolff & Go.
Yang sedang dibangun yakni gedung Cipta Niaga yang berada tepat di samping Aroma Nusantara. Sedangkan untuk gedungKolff, tukang yang bekerja di bangunan itu mengatakan kemungkinan akan dibangun kembali karena kondisi bangunan yang sudah rusak parah.
"Kayaknya gedung Kolff mau dibangun lagi," ucap salah satu tukang yang mengerjakan perbaikan gedung Cipta Niaga.
Sebenarnya, ada 27 gedung dalam kawasan Kota Tua yang harus direvitalisasi PTJOTRC. Ahok berharap dengan revitalisasi ini maka turis akan disuguhi pemandangan bangunan gedung yang indah.Ahok juga meminta perbaikan pedestrian.
Selain itu dibangun jembatan sepanjang 600 meter untuk menuju Jalan Kali Besar Barat dengan dihiasi lampion-lampion agar kelihatan makin cantik di malam hari. Asalkan di sepanjang kanan kiri jalan mereka tidak diperkenankan membangun kios baru karena para PKL sudah dipindahkan di Jalan Tongkol.
Targetnya, revitalisasi ini bisa selesai dalam 2 tahun sejak disetujui Ahok pada 2015. Namun melihat perkembangan pembangunan, Ahok tak bisa menutupi kekecewaannya.
"JOTRC enggak kerja juga. Mereka cuma perbaiki gedung-gedung dia (bangunan yang menjadi tanggung jawab JOTRC). Progres bertahun-tahun hanya satu dua gedung. Saya maunya kelihatan satu deret. Semua aspal diganti batu andesit," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (27/1).
Saat detikcom menyambangi kawasan Kota Tua, Kamis (28/1/2016), gedung yang sedang direvitalisasi ditutupi spanduk PT JOTRC. Di deretan bangunan Jl Kali Besar Barat 4 itu, ada 3 bangunan yang menjadi kewajiban PT JORTC sejak 2015. Namun, baru 1 bangunan yang selesai direvitalisasi yang kini ditempati Toko Kopi Aroma Nusantara. Dua bangunan lainnya masih sementara dalam pengerjaan. Kedua bangunan itu adalah gedung Cipta Niaga dan gedung Kolff & Go.
Bangunan gedung Cipta Niaga yang akan direvitalisasi (Foto: Aditya/detikcom)
|
Perbaikan gedung Cipta Niaga (Aditya/detikcom)
|
Spanduk PT JOTRC di depan gedung Kolff & Go
|
(Aditya/detikcom)
|
"Kayaknya gedung Kolff mau dibangun lagi," ucap salah satu tukang yang mengerjakan perbaikan gedung Cipta Niaga.
Bangunan yang telah direvitalisasi dan ditempati Rumah Kopi Aroma Nusantara (Foto: Aditya/detikcom)
|
Sebenarnya, ada 27 gedung dalam kawasan Kota Tua yang harus direvitalisasi PTJOTRC. Ahok berharap dengan revitalisasi ini maka turis akan disuguhi pemandangan bangunan gedung yang indah.Ahok juga meminta perbaikan pedestrian.
Pedestrian depan gedung Cipta Niaga (Aditya/detikcom)
|
Selain itu dibangun jembatan sepanjang 600 meter untuk menuju Jalan Kali Besar Barat dengan dihiasi lampion-lampion agar kelihatan makin cantik di malam hari. Asalkan di sepanjang kanan kiri jalan mereka tidak diperkenankan membangun kios baru karena para PKL sudah dipindahkan di Jalan Tongkol.
Targetnya, revitalisasi ini bisa selesai dalam 2 tahun sejak disetujui Ahok pada 2015. Namun melihat perkembangan pembangunan, Ahok tak bisa menutupi kekecewaannya.
"JOTRC enggak kerja juga. Mereka cuma perbaiki gedung-gedung dia (bangunan yang menjadi tanggung jawab JOTRC). Progres bertahun-tahun hanya satu dua gedung. Saya maunya kelihatan satu deret. Semua aspal diganti batu andesit," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (27/1).
No comments:
Post a Comment