Abraham Lunggana atau Haji Lulung akan membawa puluhan anggota DPRD DKI ke KPK. Lulung menyampaikan ingin menanyakan ke KPK kasus penanganan RS Sumber Waras.
Lalu apa reaksi Gubernur DKI Basuki T Purnama atau Ahok yang kerap dikaitkan dengan kasus RS Sumber Waras?
"Itu Haji Lulung itu, saya tidak mengurangi rasa hormat kepada saudara Lulung. Yang menyandang sarjana hukum, dan punya kantor pengacara. Dia ngerti enggak sih UU KPK. KPK itu independen, tidak bisa dipengaruhi siapapun. Mau bawa 100 orang, 1000 orang DPRD, itu tidak akan berpengaruh. Dan saya yakin KPK itu akan bekerja profesional," jelas Ahok di Kodam Jaya usap upacara, Rabu (17/2/2016).
Ahok menegaskan, sama sekali dia tidak mengambil uang sepeser pun dari kasus Sumber Waras.
"Jangankan untuk nyolong, niat untuk nyolong pun tidak ada. Ngapain gitu," tegas dia.
Ahok kemudian bicara keras mengenai kasus Sumber Waras. Dia menegaskan, pembelian lahan sudah sesuai aturan. Ahok menepis audit BPK yang menemukan indikasi kerugian negara dalam pembelian lahan itu.
"Saudara Lulung sebgai pengacara, dia harus banyak belajar juga loh. Dia kalau fitnah seorang pejabat yang melaksanakan tugas yang masih aktif seperti saya, itu akan terkena pidana tambahan 15 persen loh. Jadi, saudara Lulung, tolong Anda belajar hukum lah," tutup Ahok.
Lalu apa reaksi Gubernur DKI Basuki T Purnama atau Ahok yang kerap dikaitkan dengan kasus RS Sumber Waras?
"Itu Haji Lulung itu, saya tidak mengurangi rasa hormat kepada saudara Lulung. Yang menyandang sarjana hukum, dan punya kantor pengacara. Dia ngerti enggak sih UU KPK. KPK itu independen, tidak bisa dipengaruhi siapapun. Mau bawa 100 orang, 1000 orang DPRD, itu tidak akan berpengaruh. Dan saya yakin KPK itu akan bekerja profesional," jelas Ahok di Kodam Jaya usap upacara, Rabu (17/2/2016).
Ahok menegaskan, sama sekali dia tidak mengambil uang sepeser pun dari kasus Sumber Waras.
"Jangankan untuk nyolong, niat untuk nyolong pun tidak ada. Ngapain gitu," tegas dia.
Ahok kemudian bicara keras mengenai kasus Sumber Waras. Dia menegaskan, pembelian lahan sudah sesuai aturan. Ahok menepis audit BPK yang menemukan indikasi kerugian negara dalam pembelian lahan itu.
"Saudara Lulung sebgai pengacara, dia harus banyak belajar juga loh. Dia kalau fitnah seorang pejabat yang melaksanakan tugas yang masih aktif seperti saya, itu akan terkena pidana tambahan 15 persen loh. Jadi, saudara Lulung, tolong Anda belajar hukum lah," tutup Ahok.
No comments:
Post a Comment