Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Cililitan, Jakarta Timur, bukan sekadar taman bermain melainkan menjadi tempat berkumpul dan wadah bagi warga berkreasi. 150 RPTRA serupa akan dibangun tahun 2016.
"Ini Cililitan (RPTRA) yang paling besar dibangun, ini atas dasar keinginan umum penduduk di sini dari muda sampai tua kalau ketemu maunya apa, ya udah di sini. Ada yang pengin ruang serbaguna, ada yang pengin futsal buat anak-anak, silakan," kata Ahok di RPTRA Jl Buluh, Clilitan, Jakarta Timur, Kamis (22/10/2015).
Ahok berharap dengan dibangunnya RPTRA ini tenggang rasa antar warga akan terbangun. "Nggak ada lagi kejahatan narkoba, kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan anak karena konsep RPTRA ini bukan cuma taman tapi sebuah tempat komunitas orang berbagi dan diperhatikan oleh satu dan lainnya," imbau Ahok.
Selain itu, kata Ahok, warga khususnya kaum ibu-ibu bisa membangun peluang usaha. Ahok berjanji akan mengusahakan agar Bank DKI memberikan suntikan dana usahanya. "Yang paling penting ibu-ibu di sini bisa buka usaha minimal toko kelontong dan PKK di sini sebagai distributornya. Jadi biar mereka nggak kalah dari toko-toko modern, harus lebih murah," papar Ahok.
"Nanti sama Bank DKI kita mau kasih kredit Rp 5 juta - 10 juta jadi bisa beli barang nggak usah yang kecil-kecil. Kalau beli barang banyak kan diskonnya lebih banyak. Nah ini yang saya namakan kepala, perut, dompet warga penuh," kelakar Ahok.
Ahok berencana membangun 150 RPTRA pada tahun 2016. "Tahun ini 63 unit, tahun depan ditambah lagi sampai 150 unit. Makin padat penduduk tentu harus ada tempat ngumpul kan. Kalau nggak ada tempat kayak gini kamu pasti ngademnya di rumah masing-masing dan nggak bakal kenal sama warga lainnya," ujar Ahok.
"Dari pendidikan, kesehatan dan budaya, buat pengajian, bebas. RPTRA ini tempat ngumpul dan bermain. Standarnya mirip tapi beda-beda luasnya aja," imbuhnya.
"Ini Cililitan (RPTRA) yang paling besar dibangun, ini atas dasar keinginan umum penduduk di sini dari muda sampai tua kalau ketemu maunya apa, ya udah di sini. Ada yang pengin ruang serbaguna, ada yang pengin futsal buat anak-anak, silakan," kata Ahok di RPTRA Jl Buluh, Clilitan, Jakarta Timur, Kamis (22/10/2015).
Ahok berharap dengan dibangunnya RPTRA ini tenggang rasa antar warga akan terbangun. "Nggak ada lagi kejahatan narkoba, kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan anak karena konsep RPTRA ini bukan cuma taman tapi sebuah tempat komunitas orang berbagi dan diperhatikan oleh satu dan lainnya," imbau Ahok.
Taman bermain (Foto: Aditya)
|
"Nanti sama Bank DKI kita mau kasih kredit Rp 5 juta - 10 juta jadi bisa beli barang nggak usah yang kecil-kecil. Kalau beli barang banyak kan diskonnya lebih banyak. Nah ini yang saya namakan kepala, perut, dompet warga penuh," kelakar Ahok.
Lapangan futsal (Foto: Aditya)
|
"Dari pendidikan, kesehatan dan budaya, buat pengajian, bebas. RPTRA ini tempat ngumpul dan bermain. Standarnya mirip tapi beda-beda luasnya aja," imbuhnya.
No comments:
Post a Comment