Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Ahmad Helmy Faishal Zaini membantah kabar yang menyatakan larangan PBNU bagi umat Islam untuk memberikan selamat hari raya Natal. Menurut dia, informasi yang beredar luas lewat media sosial itu palsu. “PBNU tak pernah melarang umat beragama menyatakan selamat atas perayaan hari besar agama,” katanya.
Baca: Ketua PBNU Ucapkan Selamat Natal
Helmy menjelaskan, kabar larangan mengucapkan selamat memaksanya mengecek sumber informasi dari Rois Aam PBNU, KH Ma'ruf Amin. Dari Maruf ia mengetahui larangan itu tak pernah ada. Jika umat Kristiani menyampaikan selamat hari Idul Fitri, “sebaiknya umat Islam menyampaikan ucapan selamat kepada umat Kristiani atau pemeluk agama lain,” ujarnya.
Menurut Helmi, ucapan selamat hari raya kepada orang yang berbeda agama layak dibudayakan. Sebab, perilaku itu merupakan wujud tanggung jawab dan menjadi cerminan bagi tolerasi antarumat beragama. Ajaran Islam yang dibawa Nabi Muhammad adalah bagian dari toleransi beragama. “Kami meminta aparat menindak pihak yang menebarkan fitnah dan adu domba lewat isu ini,” kata Helmy.
Baca: Ketua PBNU Ucapkan Selamat Natal
Helmy menjelaskan, kabar larangan mengucapkan selamat memaksanya mengecek sumber informasi dari Rois Aam PBNU, KH Ma'ruf Amin. Dari Maruf ia mengetahui larangan itu tak pernah ada. Jika umat Kristiani menyampaikan selamat hari Idul Fitri, “sebaiknya umat Islam menyampaikan ucapan selamat kepada umat Kristiani atau pemeluk agama lain,” ujarnya.
Menurut Helmi, ucapan selamat hari raya kepada orang yang berbeda agama layak dibudayakan. Sebab, perilaku itu merupakan wujud tanggung jawab dan menjadi cerminan bagi tolerasi antarumat beragama. Ajaran Islam yang dibawa Nabi Muhammad adalah bagian dari toleransi beragama. “Kami meminta aparat menindak pihak yang menebarkan fitnah dan adu domba lewat isu ini,” kata Helmy.
No comments:
Post a Comment