Tuesday, July 14, 2015

LRT Usulan Ahok Beroperasi Sebelum Asian Games 2018

LRT Usulan Ahok Beroperasi Sebelum Asian Games 2018Foto: Reuters
Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Basuki Purnama (Ahok) menugaskan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) membangun kereta ringan atau light rail transit (LRT) di Ibu Kota. Sarana transportasi ini diharapkan bisa beroperasi sebelum Asian Games 2018.

Direktur Utama Jakpro Abdul Hadi, menyebut pihaknya kini sedang menyelesaikan basic design terhadap 2 koridor LRT. Tahap awal, Jakpro memprioritaskan pengembangan 2 dari 7 koridor rute LRT.

"Dari 7 koridor, kita fokus 2 koridor yakni utara-selatan dan barat-timur dalam rangka dukung Asian Games," kata Hadi kepada detikFinance, Selasa (14/7/2015).

Karena hasil basic design belum selesai, Hadi belum mau berbicara tentang investasi yang diperlukan membangun 2 koridor tersebut.

"Yang penting tarif terjangkau oleh masyarakat," ujarnya.

Bila izin rute telah dikantongi, selanjutnya Jakpro akan memulai pembangunan alias groundbreaking proyek LRT pada akhir 2015. Jakpro sendiri telah mengubah Anggaran Dasar perusahan sebagai badan penyelenggara perkeretaapian.

Hadi menyebut proses konstruksi diproyeksi menelan waktu selama 2 tahun. Artinya, 2 ruas LRT akan tuntas pada akhir tahun 2017 atau sebelum Jakarta menjadi tuan rumah Asian Games 2018

"Pembangunan 2 tahun atau tahun 2017 akhir selesai," sebutnya.

Saat beroperasi nanti, Hadi menyebut kereta LRT yang dibangun Jakpro bakal terkoneksi dengan moda transportasi massal lain yang telah atau sedang dibangun.

"Nanti terkoneksi dengan MRT, KRL, hingga Transjakarta," katanya.

Untuk pembiayaan, Hadi menyebut Pemprov DKI akan mendukung pembangunan. DKI membiayai pembangunan infrastruktur bangunan tetap seperti rel hingga stasiun. 

"Bangunan tetap dibiayai dari DKI. Rolling stock-nya (kereta) akan ditenderkan secara internasional," ujarnya.

No comments:

Post a Comment