Thursday, October 22, 2015

Ini penjelasan anak buah Ahok soal sungai Epicentrum bikinan Emil

Menengok indahnya sungai Epicentrum yang bikin Emil-Ahok bersitegang
Sungai Epicentrum. ©2015 merdeka.com/faiq hidayat
Merdeka.com - Bersihnya sungai yang membentang di kawasan Epicentrum sempat membuat netizen kagum. Pemandangan di sekitar makin asri karena lingkungan hijau sekitarnya.

Saking bersihnya sungai ini sempat membuat netizen berdecak kagum. Disebut-sebut bersihnya sungai itu karena kinerja Ahok.

Tapi belakangan, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil meluruskan soal sungai itu. Menurutnya, sungai itu karyanya dan rekan-rekan pada 2007 silam dan selesai 2010.

Sore tadi, merdeka.com coba melihat langsung keindahan aliran sungai yang membuat Ahok dan Emil, sapaan Ridwan Kamil bersitegang.

Menurut seorang petugas kebersihan, Fikri, sungai Epicentrum selalu dibersihkan setiap hari dengan menggunakan perahu kecil mulai pagi atau sore hari. Petugas kebersihan mengangkut sampah yang berada di Sungai Epicentrum menggunakan alat serokan.


Tak hanya itu, petugas kebersihan juga membersihkan lantai dan pinggiran jalan sekitar Sungai Epicentrum. "Di dalam Sungainya juga ada ikan emasnya," kata Fikri saat ditemui merdeka.com di lokasi, Kamis (22/10).

Fikri menambahkan, pegawai atau karyawan sekitar Epicentrum memanfaatkan taman sebagai tempat istirahat. Sebab, siang atau sore hari sangat nyaman untuk tempat istirahat.

"Saya enggak tahu kapan dibuatnya, yang jelas tahun 2012 sudah begini. Sungainya tembus sampai kanal barat sungai Manggarai. Tapi kalau sungai ini bersih cuma pintu air dekat restoran Pizza dan depan Tower Bakrie," kata warga Cipinang ini.


Pantauan merdeka.com di lokasi, aliran sungai ini dari kawasan Patra, melintas di belakang kantor KPK hingga banjir kanal barat di bawah jembatan Kuningan. Sedangkan arah Mampang, sungai ini mengarahkan sungai sekitar Kemang.

Sungai ini berwarna hijau tanpa sampah. Nampak sekilas ikan-ikan sedang muncul di Sungai ini.

Sementara para penghuni apartemen Epicentrum merasa senang dengan adanya taman dan sungai ini. Mereka bisa menikmati udara segar yang tak kumuh layaknya sungai di sekitarJakarta.

"Kalau sore lari joging bisa nikmati udara segar, apalagi kalau pagi hari udaranya sejuk dan pohon-pohon bikin adem," kata salah satu penghuni apartemen Epicentrum Novi yang sedang joging sore di lokasi.
Ini penjelasan anak buah Ahok soal sungai Epicentrum bikinan Emil
Ridwan Kamil berang di Twitter. ©2015 Merdeka.com
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, agar berbeda pendapat soal keberadaan sungai yang membentang di kawasan Epicentrum Walk, Jakarta Selatan.

Mulanya, sebuah foto yang beredar menyebut kondisi sungai yang bersih karena kinerja Ahok, sapaan Basuki sebagai gubernur. Tapi sebaliknya, Ridwan Kamil meralat, dia menyebut pembangunan sungai yang indah itu atas idenya di masa Gubernur Fauzi Bowo.

Lantas seperti apa yang sebenarnya terjadi?

Kepala Dinas Tata Air Pemprov DKI Jakarta, Tri Djoko Sri Margianto, mengaku tak mau berkomentar soal kondisi masa lalu sungai itu termasuk ide siapa yang membangunnya. Yang jelas, kata dia, perawatan sungai itu dilakukan pihaknya.

"Kalau untuk proses dulu saya enggak tahu. Tapi memang untuk pemeliharaan seluruh sungai kita lakukan, termasuk sungai Cideng itu," kata Djoko kepada merdeka.com, Kamis (22/10).

Pemeliharaan yang dimaksud, kata dia, mengeruk sampah dan endapan lumpur. Itu sebabnya, lanjutnya, pemeliharaan bersama dilakukan.

"Kita pelihara itu untuk memperindah. Jadi kita keruk itu untuk kembalikan ke fungsi awal dari dibuatnya sungai itu. Misalnya ada sampah atau lumpur di keruk, lalu kita evaluasi. Karena air itu dinamis," tambahnya.

Kali itu sendiri memang tak pernah menyebabkan banjir. Kali ini akan bermuara di Banjir Kanal Barat (BKB). "Tapi ada sebagian yang Waduk Setia Budi, kalau kelebihan baru ke BKB." tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil meluruskan soal sungai di kawasan Epicentrum, Rasuna, Jakarta Selatan, yang bersih dan nyaman. Ridwan angkat bicara karena ada sejumlah pihak yang mengklaim itu merupakan keberhasilan Ahok.

Netizen di media sosial ramai mengulas foto keberhasilan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memoles beberapa kawasan Ibu Kota. Para netizen diduga SahabatAhok memuji kerja kerasa Ahok yang dianggap berhasil menyulap kawasan Epicentrum, menjadi taman.

Gambar sungai tersebut beredar luas di media sosial. Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil ini, gambar itu sebetulnya merupakan karya dirinya dan rekan-rekannya pada 2007 silam dan selesai 2010.

"Sungai Epicentrum di Rasuna itu hasil desain firma arsitek saya dan kawan-kawan untuk Bakrieland 2007. Beres tahun 2010-an. *fakta," kicau Emil dalam akun Twitternya @ridwankamil, seperti dikutip merdeka.com, Rabu (21/10).

No comments:

Post a Comment